Jadi Penyangga IKN di Kaltim, Kabupaten Tabalong Siapkan KPI Seradang

30 Oktober 2021 11:00 WIB
Kepala Bappeda Kab. Tabalong
Kepala Bappeda Kab. Tabalong ( Smart Banjarmasin/Razie)

Banjarmasin, Sonora.ID – Sempat ditiadakan pada tahun lalu karena alasan pandemi, kegiatan Press Tour wartawan yang tergabung dalam Press Room Pemprov Kalsel, kembali dilaksanakan tahun ini.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang mengambil lokasi di luar provinsi, pada tahun ini, kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan para jurnalis itu, dilaksanakan di dalam daerah, tepatnya di Kabupaten Tabalong dari tanggal 28-29 Oktober 2021.

Di hari pertama, rombongan Press Room diajak menikmati keindahan Air Terjun Lano di Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong.

Pada malam harinya, rombongan dijamu makan malam sekaligus ramah tamah bersama Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, di wisma kediaman bupati.

Baca Juga: Serbuan Vaksin Sumpah Pemuda, Kodim 1007/Banjarmasin Targetkan 1.000 Orang

Baru ke esokan harinya, Jum’at (29/10), kegaiatan inti Press Tour berlangsung.

Bertempat di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tabalong, awak media menerima pemaparan sekaligus berdiskusi terkait pengembangan Kawasan Peruntukan Industri (KPI) Seradang.

Dalam paparannya, Kepala Bappeda Kabupaten Tabalong, M. Noor Rifani, menjelaskan posisi kabupaten paling utara Kalsel itu dulunya hanya dianggap dapur atau belakangnya Provinsi Kalsel.

Setelah pemerintah pusat menetapkan Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai Ibu Kota baru Negara (IKN) Indonesia, posisi Tabalong menjadi sangat strategis. Betapa tidak, Tabalong berbatasan langsung dengan IKN yang baru tersebut.

Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda, Kodim 1007/Banjarmasin Gandeng Radio Smart FM Gelar Serbuan Vaksin

"Dulu kami hanya dapurnya Provinsi Kalsel, namun ke depan kami akan menjadi terasnya provinsi," ucap M. Noor Rifani saat menerima kunjungan rombongan Press Tour Provinsi Kalsel di aula kantornya.

Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani

Sadar akan potensi yang cukup besar dengan berstatus sebagai teras provinsi, Kabupaten Tabalong menurutnya sudah menyiapkan lahan seluas 3.000 hektare yang disiapkan untuk dijadikan KPI Seradang.

Bukan hanya lahan yang disiapkan pemerintah setempat, master plan kawasan juga sedang disusun pada tahun ini. Pada tahun depan mulai digarap fisibility study (FS) atau kajian kelayakan beserta analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal).

"Kami menargetkan 2024 sudah dimulai pengembangan kawasan dengan mengundang investor baik dalam dan luar negeri. Harapan kami kawasan ini berkembang dan memberi dampak kepada masyarakat," katanya.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Siswa SD di Banjarmasin. Berikut Jumlah Sasarannya

Rifani mengakui sampai saat ini belum ada investor yang akan berinvestasi di dalam kawasan KPI. Mengingat, pihaknya juga belum mempromosikannya, karena sedang fokus menyusun master plan pengembangan KPI Seradang dan kelengkapan lainnya.

Rifai optimis banyak investor yang akan masuk ketika semua sudah siap. Optimisme Rifai dilandasi banyak keunggulan yang dimiliki Kabupaten Tabalong seperti sumber daya alam (SDA) dan komoditas pendukung lainnya.

"Harapan kami KPI Seradang berkembang dan tumbuh. Secepatnya kelengkapan kawasan kita siapkan, dan yang lebih penting lagi memberikan kemudahan untuk menggaet investor," ujarnya.

Baca Juga: Catat! Siring Piere Tendean Dibuka November, Disbudpar Bakal Bikin Portal

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Kalsel, Mahyuni, memastikan Pemprov Kalsel sangat mendukung seluruh kawasan industri. Ia menyebut setiap kawasan industri mendukung tumbuhnya perekomian Provinsi Kalsel.

"Saat ini terdapat 7 kawasan prioritas di Kalsel yang sudah masuk rencana induk pembangunan industri, salah satunya KPI Seradang," katanya.

Menurut Mahyudi, terdapat 2 konsep pengembangan kawasan industri. Yang pertama infrastruktur dalam kawan tanggung jawab pengembang dan yang kedua infrastruktur pendukung didukung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

"Posisi Pemprov Kalsel mendukung dan menyemangati kabupaten atau kota. Ketika segala sesuatu yang berhubungan dengan kawasan industri progresnya terlihat maka kebijakan anggaran dari pemprov akan turun. Seperti yang terjadi di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mekar Putih karena dinilai penting maka dipercepat. FS KEK Mekar Putih kemarin dilaksanakan Pemprov Kalsel," ucapnya.

Terkait KPI Seradang, menurut Mahyuni terdapat hal menarik dan potensi yang bisa dimanfaatkan pemkab setempat.

Baca Juga: Catat! Siring Piere Tendean Dibuka November, Disbudpar Bakal Bikin Portal

Disebutnya saat ini Pemprov Kalsel bermitra dengan salah satu provinsi di negeri China, pada sisi lain juga ada perusahaan China yaitu PT. Conch yang sudah menjalankan usaha di Tabalong.

"Nanti coba komunikasi dengan PT. Conch apakah minat jadi perusahaan pengelola kawasan. Mulai sekarang perlu ditelusuri investor mana yang berminat," pesannya kepada pemkab setempat.

Sebelumnya, pada pertemuan dengan rombongan Press Tour Provinsi Kalsel di pendopo rumah dinas, Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, menyatakan the riil penyangga IKN adalah Kabupaten Tabalong.

Ia meyakini pangan untuk kebutuhan IKN akan banyak disuplay dari Tabalong.

Baca Juga: Letakkan Pot Bunga, Mestinya Eks TPS Pasar Kuripan Tak Ada Sampah

"Lahan seluas 3 ribu hektare untuk kawasan industri Seradang sudah kami siapkan. Infrastruktur penunjang akan disiapkan pemerintah pusat. Itu berarti kegiatan industri penunjang keberadaan IKN salah satunya di Tabalong," bebernya.

Dikatakan Anang, detail tata ruang kawasan industri sudah dibuat Peraturan Daerah (Perda).

Dalam waktu dekat ia juga diindang pemerintah pusat untuk paparan detail tata ruang Kota Tanjung. Ia meyakini semua itu bagian dari pemerintah pusat menyiapkan Tabalong agar betul-betul menjadi daerah penyangga IKN.

"Sampaikan kepada pak Gubernur (Sahbirin Noor) pasar agribisnis kami siapkan bukan hanya untuk Tabalong saja, tapi untuk Kalsel seluruhnya," pungkasnya.

Baca Juga: Dituding Tak Bekerja dan Merusak Aspal, PUPR Banjarmasin Membantah

PenulisFakhrurazi
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm