"Jadi yang tadi kita sampaikan adalah terkait kemandirian untuk mengolah pupuk secara mandiri. Karena selama ini kita selalu terpaku terhadap pupuk olahan pabrik," jelasnya lagi.
Ia melanjutkan, hal yang sama juga menjadi keluhan di bidang perikanan. Dimana permasalahan pakan ikan yang selalu menjadi keluhan bagi peternak ikan.
"Permasalahan terbesar kita saat ini di sektor perikanan yakni pakan ikan dan pabrik es," terangnya.
Baca Juga: Resmi! Tarif Baru PCR Ditetapkan. Pemko Banjarmasin Perlu Sosialisasi
Padahal di Batola sendiri, sentra perikanan terbesar yang ada di desa Tabunganen sangat berpotensi, baik Udang ataupun ikan Bandeng.
Namun lantaran permasalahan pakan dan pabrik es tersebut, maka hasil perikanan ini tidak bisa diberdayakan semaksimal mungkin.
"Saat ini pakan pabrikan itu harganya sangat tinggi sehingga kadang tidak bisa terbeli. Kemudian karena kita tidak ada Cool Storage maka hasil perikanan tidak bisa bertahan lama," ucapnya.
"Contohnya saja, Udang itu kan tidak bisa bertahan lebih dari setengah hari tanpa es, Udang itu akan layu dan membusuk, maka cool storage itu sangat kita harapkan," inginnya.