Dirinya juga menerangkan faktor pandemi membuat segala kegiatan perekonomian menjadi terkendala sehingga pendapatan seperti usaha restoran, hotel, hiburan dan lain sebagainya ini menjadi tidak mencapai target dan juga dikarenakan refocusing anggaran untuk kepentingan kesehatan yaitu penanganan pandemi yang diwajibkan oleh pemerintah.
Berkaitan dengan peringatan dini dari BMKG yang memprediksi bahwa kota Pontianak akan terjadi air pasang maksimal dan hujan lebat dalam waktu dekat, dirinya mengatakan pihaknya akan terus berupaya mengatasinya dengan menormalisasi parit – parit primer, sekunder, dan tersier agar terkoneksi dengan baik untuk meminimalisir genangan – genangan air yang memang terkadang berlangsung lama.
“Karena kalau untuk menghindari genangan ini akan membutuhkan waktu yang sangat panjang namun dengan kami terus melakukan cross check ke semua titik yang ada di Pontianak untuk saluran ini bisa terkoneksi dengan baik.” tambahnya.
“Dengan adanya cuaca yang sudah diumumkan oleh BMKG dihimbau kepada masyarakat agar terus waspada menjaga lingkungan masing - masing terutama di daerah pinggiran sungai Kapuas, agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan”, pungkasnya.