Dia mengungkapkan bahwa kehadiran Pelabuhan Sanur diharapkan akan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Denpasar, Nusa Penida dan Nusa Lembongan. Dua daerah tersebut juga dibangun pelabuhan yaitu Pelabuhan Bias Munjul dan Pelabuhan Sampalan.
"Sanur akan hidup lagi sebagai destinasi wisata bersama dengan Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan," terangnya.
Menhub Budi Karya menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas Pelabuhan Laut Sanur dilakukan dalam periode tahun anggaran 2020 – 2022 dengan dana bersumber dari APBN dengan pagu anggaran sebesar Rp 398 miliar.
Saat ini progres pembangunan sudah mencapai sekitar 23,5 persen atau lebih cepat dari yang ditargetkan yaitu sekitar 15,6 persen.
Baca Juga: Gubernur Koster Tinjau Langsung Pembangunan Pelabuhan Sanur Denpasar
Sementara itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah pusat atas dibangunnya pelabuhan Sanur.
Dimana selama ini, masyarakat yang ingin menyebrang melalui pantai sanur memiliki banyak keluhan dalam faktor resiko. Dengan adanya pembangunan pelabuhan ini, sudah menjawab semua keluhan resiko dari masyarakat di dalam penyebrangan.
Dan pelabuhan Sanur ini akan menjadi salah satu icon baru Denpasar, serta pertumbuhan ekonomi di sekitar pelabuhan juga akan ikut bergerak tentunya. Serta yang paling mendasar dalam pembanguan ini, masyarakat sekitar juga ikut dilibatkan dalam pembangujan ini dan batu-batu yang digunakan semua dari lokal Bali, jadi walaupun dalam masa pandemi ini, ekonomi di Bali masih bisa bergerak dengan keberadaan proyek pembangunan Sanur ini.