Sonora.ID - Rasa sakit yang muncul di kepala kerap kali dialami oleh banyak orang. Ini menyebabkan seseorang menjadi sulit dalam melakukan aktivitas sehari-hari, sehingga produktivitas pun menurun.
Tak jarang, rasa sakit yang muncul di kepala ini membuat seseorang tumbang dan jatuh sakit hingga kesulitan bangun dari ranjang.
Meskipun rasa sakit yang muncul di kepala ini kerap dialami oleh banyak orang, tapi masih banyak yang belum bisa membedakan antara pusing dan sakit kepala.
Baca Juga: Badan Pegal dan Kepala Pusing Tanda Kolesterol Tinggi? Ini Kata Dokter
Sebagian besar mengganggap pusing dan sakit kepala merupakan hal yang sama. Padahal, pusing dan sakit kepala adalah dua hal dengan sensasi berbeda pada kepala.
Karena ketidakpahaman akan perbedaan pusing dan sakit kepala, banyak pasien yang salah dalam mengutarakan keluhan terhadap dokter ketika memeriksanya.
Ini sering membuat dokter memberikan diagnosis yang salah terhadap pasiennya.
Oleh karena itu, dr. Santi yang melakukan praktik di Kompas Gramedia Medical Center pun menjelaskan tentang perbedaan pusing dan sakit kepala melalui program KamuSehat milik Sonora FM.
Baca Juga: Berikut Ini 3 Macam Penyebab Mata Merah, Jangan Disepelekan!
Pusing
Berdasarkan penjelasan dr. Santi, pusing merupakan sensasi berputar yang dirasakan oleh penderitanya.
Penderita pusing akan merasa bahwa benda-benda di sekitarnya berputar dengan cepat. Bahkan, sering kali penderita pusing merasa tubuhnya lah yang berputar.
Selain itu, pusing juga memberikan sensasi seperti akan pingsan bagi penderitanya. Ini biasanya dialami oleh seseorang ketika berdiri begitu cepat dari posisi duduknya.
Sehingga, tekanan darah yang turun pun tiba-tiba naik dan menyebabkan sensasi pusing di kepala.
Ini wajib diwaspadai karena bisa menyebabkan penyakit berbahaya, yaitu serangan jantung.
Baca Juga: Mengenal Anxiety Disorder, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengontrolnya?
Pusing di kepala juga sering membuat penderitaya hilang keseimbangan karena sensasi berputar membuat mata menjadi kesulitan dalam fokus.
Biasanya, pusing yang menyebabkan hilangnya keseimbangan disebabkan oleh penyakit, seperti Parkinson.
Jika sensasi berputar yang dirasakan terlalu extreme, penderitanya wajib mawas diri karena bisa saja itu merupakan tanda penyakit vertigo.
Sakit Kepala
Jauh berbeda dari pusing, dr. Santi mengatakan bahwa sakit kepala adalah sensasi nyeri pada bagian puncak manusia.
Menurut penuturan dr. Santi, rasa sakit kepala ini memiliki sensasi seperti dipukul atau dibentur oleh suatu benda ke kepala.
Sakit kepala ini pun dibedakan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Sakit kepala primer, disebabkan oleh adanya kelainan di bagian kepala meliputi gangguan otot, leher, pembuluh darah, dan saraf. Sakit kepala primer yang paling umum terjadi adalah migrain.
2. Sakit kepala sekunder, disebabkan oleh gangguan organ lain yang mengarah ke kepala. Biasanya, sakit kepala sekunder diderita oleh seseorang yang memiliki penyakit sinusitis.
Itu dia perbedaan pusing dan sakit kepala yang sudah dijelaskan oleh dr. Santi. Pahami dengan betul agar keluhan tidak salah ketika berobat ke dokter!
Baca Juga: Serba-serbi Rokok dan Kanker Paru: Risiko dan Penderita Umum