Sering Migrain? Hati-Hati, Itu Tanda dari 6 Jenis Sakit Kepala Ini!

1 November 2021 14:30 WIB
6 jenis sakit kepala
6 jenis sakit kepala ( regionalneurological.com)

Sonora.ID - Sakit kepala menjadi suatu gejala yang kerap dialami oleh banyak orang di kehidupan sehari-hari. 

Tidak jarang, sakit kepala menyerang seseorang secara tiba-tiba yang kemudian menghambatnya dalam melakukan aktivitas.

Sakit kepala itu sendiri merupakan sensasi nyeri yang terasa massive di bagian kepala menurut penjelasan dr. Santi.

Selain itu, dr. Santi juga mengatakan bahwa sensasi nyeri tersebut terasa seperti dipukul atau dibentur oleh benda keras ke bagian kepala.

Baca Juga: 4 Faktor Penyebab Kesemutan, Dokter: Salah Satunya Keturunan?

Sensasi ini pun memiliki perbedaan, sehingga terdapat banyak jenis sakit kepala berdasarkan penuturan dr. Santi.

Melalui program KamuSehat milik Sonora FM, dr. Santi memberikan penjelasan mengenai 6 jenis sakit kepala yang kerap dirasakan oleh seseorang di kehidupan sehari-hari.

1. Sakit Kepala Akut

Sakit kepala akut merupakan suatu kondisi di mana penderitanya mengalami nyeri dan sakit secara massive yang hilang beberapa hari kemudian.

Sakit kepala akut ini biasanya akan hilang setelah ditangani oleh obat-obatan, seperti paracetamol.

Baca Juga: Mengenal Anxiety Disorder, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengontrolnya?

2. Sakit Kepala Kronis

Berbeda dengan yang sebelumnya, sakit kepala kronis merupakan satu kondisi di mana rasa nyeri dan sakitnya akan muncul secara konstan.

Berdasarkan penjelasan dr. Santi, sakit kepala kronis dapat dirasakan oleh penderitanya selama 15 hari dalam satu bulan.

Sakit kepala kronis ini tidak mudah hilang meskipun sudah ditangani oleh obat-obatan. Sehingga, penangannya pun menjadi lebih ekstra dan dibawah pengawasan dokter.

3. Sakit Kepala Primer

Sakit kepala primer merupakan sensasi nyeri yang terpusat pada bagian kepala saja. Ini disebabkan oleh adanya gangguan saraf atau pembuluh darah pada kepala.

Selain itu, sakit kepala primer juga dapat disebabkan oleh gangguan pada struktur kepala yang menyebabkan rasa nyeri hadir. 

Penyakit umum yang menjadi tanda sakit kepala primer adalah migrain.

Baca Juga: Benarkah Kanker Disebabkan Faktor Genetik? Simak Penjelasan Dokter Santi

4. Sakit Kepala Sekunder

Jika primer terjadi pada pusat, sakit kepala sekunder ini disebabkan oleh adanya gangguan di organ lain.

Sebagai contoh, dr. Santi menjelaskan tentang penyakit deman berdarah dan tipus.

Kedua penyakit ini terjadi pada organ lain yang bukan di bagian kepala. Tetapi, demam berdarah dan tipus pun dapat menyebabkan sakit kepala bagi penderitanya.

5. Sakit Kepala Organik

Menurut penjelasan dr. Santi, sakit kepala organik disebabkan oleh adanya serangan pada organ bagian kepala.

Biasanya, sakit kepala organik ini disebabkan oleh adanya tumor pada bagian kepala.

Gangguan pembuluh darah pada bagian tersebut juga dapat menyebabkan sakit kepala organik terjadi.

Baca Juga: Serba-serbi Rokok dan Kanker Paru: Risiko dan Penderita Umum

6. Sakit Kepala Fungsional

Berlawanan dengan yang sebelumnya, sakit kepala fungsional disebabkan oleh adanya gangguan pada fungsi kepala akibat kelainan psikis.

Sehingga, ketika dilakukan pemeriksaan, sakit kepala fungsional biasanya tidak menujukkan adanya gangguan pada organ-organ tubuh melainkan pada psikis penderitanya.

Itu adalah penjelasan dari 6 jenis sakit kepala yang kerap dirasakan oleh seseorang di kehidupan sehari-hari.

Melalui artikel ini, pahami dengan baik jenis-jenis sakit kepala tersebut agar dapat dengan mudah ditangani, baik melalui obat-obatan atau dokter ahli.

Baca Juga: Mengancam Nyawa, Ini 4 Penyakit Akibat Kolestrol Tinggi yang Berbahaya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm