Membasuh bersih
“Harus diingat, daerah bawah itu kan daerah yang memang selalu kotor ya, selalu tertutup celana dalam jadi lembab. Jadi, sebenarnya perawatannya kalau tidak ada luka yang cukup berat, cukup dengan cebok bersih,” tambah dokter yang akrab disapa dr. Tria tersebut.
Mengingat daerah alat kelamin ini adalah daerah yang lembab dan cenderung ‘kotor’, maka pihaknya menegaskan yang terpenting adalah membasuh bersih daerah tersebut.
Termasuk pada saat mandi, lakukan pembasuhan yang biasanya dilakukan sebelum melahirkan.
Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Ibu Agar Tidak 'Kesundulan' Usai Melahirkan
Ganti pembalut sesering mungkin
“Lalu ganti pembalut sesering mungkin, biasanya dianjurkan 3-4 jam sekali, atau setelah buang air kecil,” sambungnya.
Pada ibu yang baru saja melahirkan secara normal, penggunaan pembalut ini dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya pendarahan pada bagian luka tersebut.
“Sudah, luka pasti akan baik kok. Kecuali ada luka-luka yang kita bilang derajatnya dalam. Tapi kalau enggak sih biasanya cukup dengan seperti itu,” tegas dr. Tria.
Baca Juga: Melahirkan Bayi dengan Berat di Atas 4 Kg, Dokter: Jangan Senang, Berisiko…