“Ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Surabaya, lembaga keuangan, dan hebatnya Forkompinda di Kota Surabaya, saya yakin Kota Surabaya akan menjadi kota yang lebih hebat dari hari ini. Semoga seluruh amalan njenengan (Anda) dan masyarakat akan dicatat oleh Gusti Allah menjadi amal jariyah, ” ujar dia.
Pada kesempatan tersebut, Pemkot Surabaya juga melaunching aplikasi Pemberdayaan dan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo (Peken) Surabaya, yakni aplikasi belanja online yang bisa diakses oleh masyarakat untuk memilih produk-produk berkualitas karya UMKM Kota Surabaya.
Wali Kota menerangkan, bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Surabaya, bisa memulai membeli karya produk UMKM pada aplikasi tersebut.
“Kita munculkan PEKEN, kita akan menjual atau mempromosikan semua produk UMKM disananya. Jadi, Pemkot membantu memasarkan produk UMKM Kota Surabaya, yang tidak bisa mengunjungi pameran, bisa membuka aplikasi PEKEN. Saya berharap, ini bisa dimulai dari ASN Kota Surabaya untuk bisa belanja di PEKEN,” terang Wali Kota.
Baca Juga: Wali Kota Pontianak Edi Kamtono: Upaya Pemkot Bangkitkan UMKM
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya, Rini Indriyani menyampaikan terima kasih kepada seluruh Forkopimda Kota Surabaya, yang ikut berpartisipasi dalam ajang fashion show dengan menampilkan busana dari karya produk UMKM.
“Penampilan fashion show alhamdulillah, saya berterimakasih banyak kepada Forkopimda Surabaya beserta istri, yang ikut mempromosikan UMKM Surabaya. Mudah-mudahan ini bisa membangkitkan semangat UMKM Kota Surabaya,” kata Rini Indriyani.
Rini juga menjelaskan, bahwa SFW 2021 bertujuan untuk mempercepat pemulihan ekonomi di Kota Surabaya, yang juga dikemas dalam platform aplikasi PEKEN. Sehingga, dapat memudahkan para pembeli untuk memilih produk UMKM.
Baca Juga: Begini Konsep Lorong Wisata di Makassar, Dorong Pemulihan Ekonomi