Pembukaan SFW 2021, Forkopimda Surabaya Tampil dengan Busana UMKM

1 November 2021 12:03 WIB
Foto: Wali Kota Eri bersama Istri dan Putra-Putri menjadi model, membuka SFW 2021 di Main Atrium  Grand City Surabaya, Minggu (31/10/2021).
Foto: Wali Kota Eri bersama Istri dan Putra-Putri menjadi model, membuka SFW 2021 di Main Atrium Grand City Surabaya, Minggu (31/10/2021). ( )

Sonora.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)  resmi membuka pagelaran Surabaya Fashion Week (SFW) 2021, yang berlangsung di Main Atrium  Grand City Surabaya, Minggu (31/10/2021).

Pagelaran ini merupakan salah satu upaya untuk  melakukan percepatan pemulihan ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota  Pahlawan.

Pagelaran SFW 2021, berlangsung sejak 31 Oktober hingga 07 November 2021 yang dibuka oleh penampilan fashion  show dari putra dan putri Wali Kota Surabaya.

Kemudian disusul dengan penampilan fashion show  Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama istri, serta fashion show yang diikuti oleh seluruh jajaran  Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya, dengan mengenakan busana buatan  UMKM Kota Surabaya.

Baca Juga: Ada Dampak Positif dari Pandemi Covid-19 terhadap Pengusaha Kopi di Sumsel?

“Surabaya Fashion Week ini untuk memasarkan dan mempromosikan produk UMKM yang ada di  Kota Surabaya. Seperti tadi yang dikenakan oleh seluruh Forkompinda Kota Surabaya itu adalah  karya dari UMKM. Ini waktunya kita bangkit untuk UMKM Kota Surabaya. Kalau bukan hari ini  kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi,” ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi  usai  meresmikan SFW 2021.

SWF 2021 juga penampilan fashion show dari para mahasiswa internasional dan para model. 

Mereka ikut mengenakan karya busana dari UMKM Kota Surabaya, yang diharapkan bisa ikut  berpartisipasi dalam mempromosikan produk UMKM di negara mereka masing-masing.

Baca Juga: Ada Dampak Positif dari Pandemi Covid-19 terhadap Pengusaha Kopi di Sumsel?

Menurut Eri, dengan bergotong-royong dalam menekan pandemi Covid-19 dan  terselenggaranya pagelaran SFW 2021, ia berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kota  Surabaya, sekaligus meminta untuk tidak melakukan euforia dan terus menekankan protokol  kesehatan.

“Ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Surabaya, lembaga keuangan, dan hebatnya  Forkompinda di Kota Surabaya, saya yakin Kota Surabaya akan menjadi kota yang lebih hebat dari  hari ini. Semoga seluruh amalan njenengan (Anda) dan masyarakat akan dicatat oleh Gusti Allah  menjadi amal jariyah, ” ujar dia.

Pada kesempatan tersebut, Pemkot Surabaya juga melaunching aplikasi Pemberdayaan dan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo (Peken) Surabaya, yakni aplikasi belanja online yang bisa  diakses oleh masyarakat untuk memilih produk-produk berkualitas karya UMKM Kota Surabaya. 

Wali Kota menerangkan, bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot  Surabaya, bisa memulai membeli karya produk UMKM pada aplikasi tersebut.

“Kita munculkan PEKEN, kita akan menjual atau mempromosikan semua produk UMKM  disananya. Jadi, Pemkot membantu memasarkan produk UMKM Kota Surabaya, yang tidak bisa  mengunjungi pameran, bisa membuka aplikasi PEKEN. Saya berharap, ini bisa dimulai dari ASN  Kota Surabaya untuk bisa belanja di PEKEN,” terang Wali Kota.

Baca Juga: Wali Kota Pontianak Edi Kamtono: Upaya Pemkot Bangkitkan UMKM

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya, Rini  Indriyani menyampaikan terima kasih kepada seluruh Forkopimda Kota Surabaya, yang ikut  berpartisipasi dalam ajang fashion show dengan menampilkan busana dari karya produk UMKM.

“Penampilan fashion show alhamdulillah, saya berterimakasih banyak kepada Forkopimda  Surabaya beserta istri, yang ikut mempromosikan UMKM Surabaya. Mudah-mudahan ini bisa  membangkitkan semangat UMKM Kota Surabaya,” kata Rini Indriyani.

Rini juga menjelaskan, bahwa SFW 2021 bertujuan untuk mempercepat pemulihan ekonomi di Kota  Surabaya, yang juga dikemas dalam platform aplikasi PEKEN. Sehingga, dapat memudahkan para  pembeli untuk memilih produk UMKM.

Baca Juga: Begini Konsep Lorong Wisata di Makassar, Dorong Pemulihan Ekonomi

“Surabaya Fashion Week ini, selain bisa langsung dikunjungi oleh pengunjung, kita juga mengemas  dalam aplikasi PEKEN yang harapannya bisa segera membantu percepatan pemulihan ekonomi,”  jelas dia.

Dengan berlangsungnya Pameran SFW 2021 ini, Rini Indriyani berharap, para pelaku UMKM bisa  kembali bangkit dan bersemangat dalam berkarya. Sebab, Kota Surabaya resmi menjadi PPKM  Level 1.

“Alhamdulilah kita sudah berada di Level 1, ini waktunya kita bangkit. Kita juga membantu  memasarkan produk UMKM, agar produk mereka lebih mudah dikenal banyak orang,” pungkasnya.

Tak hanya itu saja, pada pagelaran SFW 2021 juga dimeriahkan oleh penampilan tari tradisional  hingga tari modern, serta diikuti dengan pemberian kredit modal usaha secara simbolis oleh OJK  (Otoritas Jasa Keuangan) kepada para pelaku UMKM di Kota Surabaya. 

Baca Juga: Kawasan Pesisir Jadi Perhatian Wali Kota Antisipasi Bencana Alam di Surabaya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm