Sonora ID – Dengan kemajuan teknologi, manusia selalu berpikir bahwa perjalanan udara telah membuka akses ke seluruh penjuru dunia.
Dengan hanya duduk di pesawat dalam hitungan jam, anda dapat menginjakkan kaki di negara lain.
Walaupun pernyataan tersebut mungkin memiliki kebenaran di dalamnya, ada beberapa rute yang sudah pasti tidak boleh kita lewati.
Beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini termasuk alasan politik, agama, sejarah dan lingkungan.
Berikut adalah 6 wilayah yang sakral yang melarang penerbangan pesawat di atasnya.
Baca Juga: Kemenhub Perbolehkan Penumpang Pesawat Gunakan Antigen Asalkan....
Ka’bah, Mekkah
Rumor kurang tepat sempat beredar bahwa pesawat dan bahkan burun tidak bisa terbang di atas ka'bah. Mekkah karena energi magnetis nya.
Faktanya, penerbangan di atas kota suci Saudi dilarang karena alasan religious.
Sesuai dengan peraturannya, hanya Muslim yang diizinkan memasuki kota suci Mekkah.
Larangan tersebut termasuk wilayah udara di atas kota ini juga.
Penerbangan di atas kota ini bisa dianggap sebagai penghinaan terhadap tempat suci dan mengganggu aktivitas ziarah di dalamnya.
Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah! Ka'bah Sepi Jemaah, Pertanda Kiamat?
Bukan karena popularitas, alasan tidak adanya penerbangan di atas rumah Messi berhubungan dengan peraturan undang-undang lingkungan di Barcelona.
Kawasan Castelldefels, tempat messi tinggal adalah zona bebas polusi suara dan emisi gas yang dapat mengganggu satwa liar alam yang tinggal di dalamnya.
Peraturan ini berakibat pada kewajiban terbang pesawat menuju laut ketika lepas landas
Terletak 10 mil ke samping dari bandara, messi dan keluarga otomatis mendapatkan kedamian dan ketenangan pasti yang tidak dimiliki kawasan umum lainnya
Baca Juga: Lionel Messi Menjalani Sesi Latihan Perdana Bersama Rekan Baru di PSG
Taj Mahal India
Meskipun tidak ada zona larangan resmi terbang di atas Taj Mahal, badan keamanan India selalu menjaga ketat pesawat yang terbang di atasnya pada radius tertentu.
Sebagai salah situs bersejarah di dunia, peraturan ini diberlakukan karena alasan keamanan.
Selain itu, hal ini juga diberlakukan untuk menghindari resiko rusaknya marmer putih bangunan Taj Mahal akibat polusi pesawat yang terbang terlalu dekat.
Baca Juga: Bak Taj mahal, Rumah Berlapis Emas 24 Karat Dengan Luas 5600 Hektar
Markas NASA pulau Merritt, Amerika Serikat
aktivitas militer dan NASA di dalam dan di sekitar pulau termasuk pada wilayah udara dibatasi untuk semua lalu lintas udara sipil maupun komersial
Pesawat tidak boleh terbang hingga 5000 kaki di atas Permukaan Laut pada area udara Markas NASA ini.
Penerbangan hanya diperbolehkan secara terbatas dengan persetujuan dan pemberitahuan terlebih dahulu.
Anda hanya bisa melihat peluncuran roket dari tempat ini dari tanah dan tidak dari udara.
Baca Juga: NASA dan Nokia Kerja Sama Menempatkan Jaringan 4G di Bulan
Pegunungan Himalaya
Pesawat komersil sebenarnya bisa melewati wilayah pegunungan ini, tetapi kebanyakan dari mereka selalu disarankan untuk menghindarinya
Daerah ini terdiri dari pegunungan yang lebih tinggi dari 20.000 kaki dengan gunung Everest yang mencapai 29.035 kaki.
Sebagian besar pesawat komersial terbang pada ketinggian 30.000 kaki.
Oleh karena itu penerbangan ke daerah ini dianggap berbahaya karena adanya kemungkinan turbulensi udara dan manuver sulit yang harus dilakukan oleh pesawat.
Selain itu, kurangnya permukaan datas juga menjadikan tempat ini tidak ideal untuk pendaratan darurat yang aman.
Baca Juga: Tafsir Mimpi Mendaki Gunung Ternyata Pertanda Bahwa Sang Pemimpi Akan Naik Jabatan!