Sonora.ID - Saat ini, mobil listrik di Indonesia menjadi suatu alat transportasi yang sedang ramai diperbincangkan.
Bagi masyarakat yang sudah memiliki cukup modal untuk membeli mobil listrik tentu tidak akan merasa bahwa harga menjadi permasalahan yang besar.
Ini lah yang membuat mobil listrik di Indonesia menjadi berkembang dan memiliki demand pasar yang luas meskipun masih merasa asing dengan kemajuan bidang otomotif ini.
Untuk lebih spesifiknya lagi, seorang Ketua KOLEKS (Komunitas Mobil Elektrik Indonesia) bernama Arwani Hidayat mengatakan bahwa pasar otomotif di masa depan akan lebih fokus pada penjualan mobil listrik.
Baca Juga: PT Wika Ekspor Perdana Motor Gesits ke Senegal
Oleh karena itu, masyarakat Indonesia tidak boleh tertinggal jauh di belakang dengan adanya perkembangan mobil listrik ini.
Arwani juga menambahkan bahwa mobil listrik dapat mengurangi jumlah polusi udara yang disebabkan oleh pembakaran bensin oleh alat transportasi.
Sehingga, angka kerusakan alam yang disebabkan oleh polusi udara dan global warming pun dapat ditekan.
Selain dari demand yang datang dari masyarakat itu sendiri, Indonesia ternyata memiliki sumber daya yang memadai untuk mengembangkan mobil listrik.
Baca Juga: Fungsi Tuas Transmisi pada Mobil Matic yang Wajib Diketahui!
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil nikel terbesar di dunia. Nikel merupakan baha utama dalam pembuatan baterai untuk mobil listrik.
Jika sumber daya alam nikel ini digunakan dan dimanfaatkan dengan baik, maka Indonesia bisa saja memimpin dalam laju perubahan tren otomotif dari mobil konvensional ke mobil listrik.
Beruntungnya, pemerintah saat ini sudah memanfaatkan sumber daya nikel di Indonesia dengan baik melalui pembetukan dan peresmian pabrik baterai kendaraan listrik di Karawang New Industrial, Jawa Barat (15/09/21).
Ini tentu menjadi peluang yang baik bagi Indonesia karena nama ibu pertiwi dapat dipertimbangkan sebagai sumber nikel untuk memasok baterai mobil listrik di dunia.
Dengan pembentukan dan peresmian pabrik baterai kendaraan listrik ini, masyarakat Indonesia pun dituntut untuk bisa beradaptasi dengan cepat mengikuti alur perubahan.
Ketika masyarakat sudah turut beradaptasi pada perubahaan tren otomotif dari mobil konvensional ke mobil listrik, maka Indonesia dapat dengan mudah menjadi peran utama dalam memasok baterai nikel di dunia.
Baca Juga: Jenis Oli Pengaruhi Fungsi Transmisi Mobil Matic? Simak Penjelasan Spesialis Mobil Ini!