Pria Berkostum Joker di Kereta Tokyo Menikam Seorang Pria, dan 16 Orang Terluka

1 November 2021 19:35 WIB
Insiden penikaman oleh seorang pria berkostum 'Joker' di kereta Tokyo, Jepang
Insiden penikaman oleh seorang pria berkostum 'Joker' di kereta Tokyo, Jepang ( Twitter @SIZ33)

Sonora.ID - Seorang pria yang mengenakan kostum Joker ditangkap aparat kepolisian karena percobaan pembunuhan setelah ia melakukan serangan dengan pisau dan api di kereta Keio Line di Tokyo, Jepang pada Minggu malam (31/10/2021).

Menurut laporan Japan Times, pelaku menyebabkan 17 orang terluka, satu luka serius, aksinya ia lakukan ketika orang-orang yang bersuka ria menuju ke pusat kota untuk merayakan Halloween.

Kemudian polisi menangkap pria berusia 24 tahun, bernama Kyota Hattori, di tempat kejadian.

Seorang penumpang laki-laki berusia 70-an berada dalam kondisi kritis setelah ditikam di bagian dada saat kereta bergerak sekitar jam 8 malam waktu setempat.

Baca Juga: Hanya 3 Jam Per Minggu, China Batasi Anak Mainkan Game Online

Dikutip oleh penyelidik, Hattori mengatakan jika dia "ingin membunuh orang dan diberi hukuman mati," dan berharap bisa melakukannya jika dia membunuh dua orang atau lebih. Pelaku juga memberi tahu  penyelidik bahwa dia telah menyebarkan cairan bahan bakar korek api.

Menurut polisi, aksi Hattori ini merujuk ke sebuah insiden pada bulan Agustus di kereta komuter Odakyu Electric Railway di Tokyo di mana seorang pria menikam dan memotong 10 penumpang di tengah peningkatan keamanan untuk Olimpiade Tokyo.

Para korban lain dalam insiden hari Minggu itu berusia di antara remaja hingga usia 60-an. Selain seorang pria yang terluka parah, 16 orang lainnya mengalami luka ringan termasuk menghirup asap kebakaran.

Insiden tersebut menyebabkan kepanikan penumpang lainnya yang bergegas melarikan diri melalui jendela kereta.

Kejadian ini terjadi di kereta 10 gerbong yang menuju ke Shinjuku, stasiun sibuk di pusat Tokyo, dari Hachioji di barat ibukota.

Sumber investigasi dan saksi mata mengatakan tersangka mengacungkan sesuatu yang tampak seperti pisau dapur dan memegang botol plastik di tangannya yang lain saat dia berjalan melewati kereta.

Setelah naik kereta di gerbong kedelapan dari depan dan menikam pria berusia 70-an itu, Hattori pindah ke gerbong keenam di mana dia menyebarkan cairan dan membakar kursi. Kereta kemudian dipenuhi asap.

Seorang penumpang laki-laki, yang berjarak sekitar satu meter dari Hattori, mengatakan pisau itu tampak seperti bernoda darah palsu.

Baca Juga: Unik dan Menarik, Desainer Jepang Sulap Roti Bakar Jadi Karya Seni

"Saya pikir itu adalah lelucon Halloween," katanya.

Polisi sedang menangkap pelaku penusukan di Kereta Tokyo

Kereta ekspres terbatas itu pun berhenti darurat di Stasiun Kokuryo di Chofu, Tokyo barat, dan api dapat dipadamkan sekitar 30 menit kemudian setelah lebih dari 40 kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan.

Saya mendengar ledakan keras dan melihat api dan asap di belakang. Semua orang panik,” kata seorang penumpang pria.

Foto dan video dari insiden tersebut, yang terjadi pada hari pemilihan umum Jepang, diposting di media sosial oleh para saksi mata.

Orang-orang terlihat memanjat keluar dari jendela kereta ke peron setelah pintu gagal terbuka ketika kereta berhenti. Jeritan terdengar dan seseorang berkata, "Lari."

Dalam sebuah video yang diposting ke media sosial, penyerang terlihat mengenakan pakaian yang mirip dengan Joker, penjahat dari franchise Batman.

Setelah kereta berhenti, dia terlihat duduk sendirian di kursi kereta, dengan tenang merokok. Video lain menunjukkan pria yang sama dikepung oleh polisi.

Baca Juga: Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Peselancar Berdarah Jepang Bawa Merah Putih

Pelaku penikaman di kereta Tokyo

Pria itu dilaporkan tidak menolak ditahan.

Salah satu penumpang, yang berkata, “Saya melihat seorang wanita menangis dan menggigil. Saya pikir saya akan mati,” teringat serangan gas sarin pada sistem kereta bawah tanah Tokyo oleh sekte Aum Shinrikyo pada tahun 1995 yang menewaskan 14 orang dan melukai lebih dari 6.000 orang.

Sejumlah serangan di kereta api dan stasiun di daerah Tokyo telah terjadi baru-baru ini.

Pada 15 Oktober, dua pria ditikam oleh seorang pria di Stasiun JR Ueno, dan dua orang terluka di stasiun kereta bawah tanah Tokyo pada akhir Agustus setelah seorang pria menyemprotkan asam sulfat ke wajah seorang pria lainnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm