Sonora.ID - Siapa yang tidak tahu tahu rasa cokelat yang sering dijadikan berbagai bahan makanan. Olahan dari biji kakao ini sering dibuat untuk berbagai sajian makanan. Ada kue, permen, minuman atau cokelat batangan.
Memiliki nama latin Theobroma Cacao, cokelat tidak hanya digunakan untuk rasa dasar dari sebuah makanan, namun ternyata menyimpan banyak fakta unik. Seperti, menjadi alat pembayaran.
Ada penjelasan dan fakta unik lainnya mengenai cokelat. Apa saja itu? Yuk, baca ulasan selengkapnya di sini.
Hanya Dinikmati Keluarga Bangsawan
Melansir dari wikipedia, ternyata cokelat pertama kali dikonsumsi oleh bangsawan yang tinggal di Mesoamerika. Masyarakat kuno tersebut membuat cokelat untuk disajikan dalam bentuk minuman.
Selain itu, pada zaman dulu, cokelat yang dibeli oleh para bangsawan ini dapat diberikan sebagai hadiah serta bingkisan suatu perayaan. Diduga, harga cokelat yang masih mahal dan sulit untuk ditemui, cokelat hanya bisa dinikmati serta dibeli oleh para bangsawan yang memiliki uang banyak.
Baca Juga: Resep Cemilan Oatmeal Pisang yang Super Enak dan Aman bagi Kaum Diet
Racun Bagi Hewan Tertentu
Cokelat memang enak untuk dinikmati dalam bentuk apapun. Tapi, ternyata cokelat bisa menjadi racun oleh hewan-hewan tertentu.
Kandungan teobromin yang ada pada cokelat bisa membuat beberapa hewan keracunan. Seperti kuda, anjing, kucing dan burung kakaktua. Jika hewan-hewan tersebut memakan cokelat dengan takaran yang tidak sesuai, maka mereka bisa keracunan.
Secara ilmiah, tubuh hewan tersebut sulit untuk mencerna makanan yang mengandung teobromin dan metabolisme mereka belum secara efektif untuk mencernanya.
Gejala yang bisa dialami oleh para hewan peliharaan ini adalah kejang-kejang, serangan jantung dan pendarahan yang bisa menyebabkan kematian.
Sebagai Alat Pembayaran
Melansir dari Kompas.com, cokelat ternyata pernah menjadi alat pembayaran. Itu terjadi pada zaman dulu yang ada pada suku Maya dan Aztec. Mereka beranggapan biji kakao yang sebagai bahan dasar pembuatan cokelat adalah barang yang penting serta berharga.
Oleh sebab itu, mayoritas masyarakat suku Maya dan Aztec menggunakan cokelat dan biji kakao sebagai alat pembayaran yang sah.
Selain itu, pada perang revolusi banyak tentara yang dibayar dengan menggunakan cokelat. Pada halaman Kompas.com, tentara dulunya juga dibekali cokelat saat perang karena makanan ini tidak mudah basi dan cukup sebagai sumber tenaga.
Baca Juga: Patut Dicoba! 3 Menu Sarapan Sehat dan Mudah Dibuat untuk Akhir Pekan