Sonora.ID - Mendengkur atau bahasa sehari-hari yang biasa kita dengar adalah 'ngorok' merupakan fenomena biologis dalam tubuh yang umumnya terjadi pada saat tidur.
Mayoritas dari kita melihat ngorok ini sebagai hal yang wajar-wajar saja.
Bahkan beberapa dari kita beranggapan kalau ngorok adalah penanda tidur yang nyenyak.
Namun hal ini diluruskan oleh Dokter Santi yang secara inti adalah ngorok tidak selalu mengindikasikan seseoang sedang dalam fase tidur yang nyenyak.
Baca Juga: Kamu Punya Kebiasaan Ngorok? Ini 3 Cara Mengatasi Kebiasaan Ngorok
"Ngorok sebetulnya kalau sekali-sekali itu tidak apa-apa, mungkin sedang lelah atau sedang ada penyakit di saluran pernapasan," ujar dokter dari Health Center Kompas Gramedia tersebut dalam siaran Radio Sonora FM 'Sering Pusing Ketika Bangun Tidur' (1/11/21).
Ada kondisi lainnya yang menunjukkan kalau ngorok ini menjadi sesuatu yang membahayakan.
Jelas dokter, "Kalau tiap malam ngorok, utamanya ada jeda dimana berhenti-tidak ada suara manapun-lalu tiba tiba terdengar kencang, selama masa berhenti sunyi senyap itu dia sedang tidak bernapas".
Baca Juga: Sering Ngorok Saat Tidur? Simak Cara Ampuh Untuk Menghilangkannya
Ngorok termasuk salah satu penyakit pernapasan yakni Obsrtuctive Sleep Apnea (OSA).
Pada saat tidak bernapas ini lah kamu perlu waspada karena dikhawatirkan orang tersebut benar-benar kehilangan oksigen dan kondisi terburuknya adalah mengarahkan pada kematian.
Dokter juga mengatakan kalau ngorok ini terjadi sering maka kualitas tidur orang tersebut sebetulnya memburuk.
Kualitas tidur buruk tersebut yang kemudian membuatnya sering merasa pusing, lelah sepanjang hari, capek, dan tidak bersemangat.
Maka tidak mengeherankan kalau orang yang banyak ngorok juga adalah mereka yang suka berpikir lambat dan fisiknya pun melemah.
Jika sering ngorok ada baiknya orang tersebut dibawa ke klinik tidur untuk dievaluasi apakah ngoroknya berbahaya atau tidak.
Tidak hanya berbahaya bagi para pelaku ngorok, orang-orang yang disekitarnya pun bisa saja dirugikan.
Misal ketika tidur di samping atau berdekatan dengan orang ngorok perlu hati-hati terhadap telinganya karena berada di dekat orang yang ngorok dapat mengganggu fungsi pendengaran, terlebih ketika suara ngorok sangat kencang.
Tips sederhananya adalah kamu bisa menjaga jarak dengan pelaku ngorok atau gunakan penutup telinga.
Baca Juga: Lemak di Lidah Ternyata Jadi Penyebab 'Ngorok', Berikut Tips Atasinya