Sonora.ID - Angka Covid-19 di Indonesia sempat alami lonjakan tinggi pada beberapa bulan yang lalu, yang membuat banyak rumah sakit akhirnya dikhususkan untuk menjadi rumah sakit rujukan Covid-19.
Namun, beberapa minggu belakangan ini kasus baru Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan sehingga pergerakan masyarakat sudah mulai dibuka, termasuk rumah sakit yang awalnya hanya melayani pasien Covid-19 mulai kembali membuka layanan umum.
Hal serupa juga yang dilakukan oleh RS UKRIDA pada hari ini, yang resmi membuka layanan umum kembali setelah hampir satu tahun fokus menjadi rumah sakit rujukan Covid-19.
Baca Juga: Makassar Catatkan Nol Kasus Covid 19, Wali Kota: Jangan Lengah
“Pembukaan poli spesialis dilakukan secara bertahap. Sebagai langkah awal, akan dibuka poli anak, penyakit dalam, obstetri ginekologi, dan bedah.
Pembukaan layanan umum akan memperluas layanan RS UKRIDA yang sebelumnya berfokus pada layanan COVID-19,” jelas dr. Eka Widrian Suradji, PhD, direktur RS UKRIDA.
RS UKRIDA telah mempersiapkan alur layanan baik pasien umum maupun pasien terkait COVID-19, agar masing-masing tetap berjalan aman dan nyaman ketika dilayani di RS UKRIDA, mulai dari pintu masuk hingga selesai. Contohnya adalah adanya pemisahan lift dan lantai perawatan yang digunakan.
Selama November dan Desember 2021, RS UKRIDA memberikan harga khusus bagi beberapa layanan kesehatan berikut ini:
Baca Juga: BPJS Kesehatan Ubah Nomor Layanan, Sederhanakan Rujukan hingga Luncurkan Jurnal JKN
Baca Juga: RSUD Ulin Banjarmasin Sediakan Tenda Darurat bagi Keluarga Pasien
Diketahui bahwa, RS UKRIDA berada di bawah naungan PT Upadana Krista Dipta Arjasa. Mimpi akan kehadiran RS UKRIDA sudah dimulai sejak 1967, namun terwujud beberapa dekade kemudian, tepatnya di tanggal 12 Desember 2020, saat RS UKRIDA resmi dibuka.
RS UKRIDA memiliki visi untuk menjadi rumah sakit yang andal dalam skala regional dan nasional, dan terpercaya sebagai mitra kemanusiaan untuk menjadi sehat.
Visi tersebut kemudian diturunkan ke dalam tiga misi yaitu melayani dengan kasih dan perhatian bagi pemulihan sesama, menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai dan berkeadilan bagi pasien, serta menjadi RS Pendidikan bagi Fakultas Kedokteran UKRIDA. (*Adv)
Baca Juga: Kepala Dinas Kesehatan DKI: 63% Tempat Tidur RSUD DKI Jakarta Sudah Terisi Pasien Covid-19