Tim ini dibekali pengetahuan tentang HAM, perspektif komunikasi, hingga prosedur mengecek ponsel seseorang yang dicurigai melakukan kejahatan.
”Jadi, tidak seperti sekarang, debat kusir tidak jelas. Demikian juga dia (anggota) memahami undang-undang yang melekat pada dirinya, menggeledah orang, memeriksa orang yang tertangkap tangan, dan sebagainya,” ungkap Fadil.
Tim ini akan menjadi wajah baru Polda Metro Jaya di malam hari. Fadil Imran memastikan dengan adanya tim 'kelelawar' ini, tidak ada tempat untuk penjahat bersembunyi.