Menteri Prabowo Sambangi Len Industri Terkait Persiapan Holding Bumn Industri Pertahanan (
)
"Selain itu, di bidang pertahanan, kami fokus kepada pengembangan teknologi sensor, elektronik pertahanan, dan yang paling mutakhir network centric warfare yang merupakan teknologi pertahanan masa depan, seperti radar system, tactical data link, combat management system, air platform mission system, weapon automatic system, dan sebagainya," papar Bobby.
Pembentukan holding BUMN Indhan, kata Bobby, merupakan solusi untuk mempercepat kemandirian industri pertahanan Indonesia, serta opsi paling optimal karena dapat menyeimbangkan faktor penciptaan nilai dan faktor kemudahan implementasi.
"Holdingisasi akan meminimalisir terjadinya tumpang tindih produk dan sistem dari masing-masing BUMN anggota holding," kata Bobby.
Holdingisasi akan dapat memperkuat struktur modal dan akses pendanaan, meningkatkan daya saing, bargaining power dalam kerjasama dan alih teknologi, membuat operasional menjadi efisien, dan mendorong ekosistem industri pertahanan secara keseluruhan yang ada di dalam negeri.
"Pada akhirnya di tahun 2021 ini, PT Len Industri ditunjuk oleh pemerintah Republik Indonesia sebagai pemimpin Holding BUMN Industri Pertahanan yang Insyaallah Perpres-nya akan segera ditandatangani,” pungkas Bobby.