Namun sejak pandemi Covid-19 melanda, usahanya ikut terdampak.
Selain produksi produknya menurun, ia terpaksa merumahkan sebagian karyawannya yang semula berjumlah 7 orang, kini tersisa 5 orang termasuk kurir.
"Dampak pandemi, produksi kami merosot. Awalnya saya bisa bikin snack kerupuk daun jeruk dan stik keju setiap hari, setelah pandemi hanya bisa buat seminggu dua kali. Itupun kami kumpul orderan baru kita bikin," ungkapnya.
Untuk tetap bisa bertahan, ia kemudian mencoba membuat produk baru selain snack yakni kue panada isi ikan. Tak disangka, panada ikan buat Inggit pun diminati pasar.
Terlebih saat produknya dipromosikan langsung oleh di media sosial Priska Paramitha yang tak lain istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Baca Juga: Bos Bahagia, Karyawan Sejahtera! Ini Dia Tips Feng Shui Mengatur Kantor
"Saya memberanikan diri mengirimkan ibu Bupati Gowa. Saya kirim pas bulan puasa. Ibu Bupati Gowa suka. Sampai akhir Ramadan ada terus pesanan. Supportnya ibu Bupati Gowa sangat berdampak pada usaha saya," kenang Inggit.
Hingga kini, Inggit terus membuat berbagai variasi produk snack dan kue-kue. Diantaranya, pisang peppe frozen, singkong frozen dan bakara/sukun frozen.
Inggit berhasil melewati badai krisis.
Kini produknya tidak hanya dipasarkan di Makassar, namun ia memiliki reselller hingga di luar Sulsel. Seperti Jakarta, Medan dan Jogjakarta.
Atas keberhasilan yang diraihnya itu, Inggit mengaku tak pernah menyesali keputusannya menjadi ibu rumah tangga yang mandiri. Apalagi, ia mendapat dukungan penuh dari sang suami.
"Dari situ saya merasa ini sudah jalanku. Banyak ilmu yang saya dapat. Saya banyak bersyukur," tandas Inggit.
Baca Juga: Hoki Tak Terbatas, Astrologi Tiongkok Ramal 3 Shio Sejahtera Selamanya