"Ada 3 jenis bunga yang mewakili identitas bangsa Indonesia, yaitu bunga melati sebagai puspa bangsa, bunga anggrek bulan sebagai puspa pesona dan padma raksasa sebagai puspa langka," jelasnya.
Mus menambahkan puspa dan satwa merupakan unsur supporting dalam daya dukung daya tampung lingkungan hidup (D3TLH).
Adapun daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain.
Sementara, daya tampung lingkungan merupakan kemampuan lingkungan
hidup untuk menyerap zat, energi atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya. Seperti yang diatur dalam undang-undang nomor 32 tahun 2009.
Lebih lanjut, pemerintah telah menetapkan 5 November sebagai hari cinta puspa dan satwa nasional atau HCPSN.
"Itu untuk meningkatkan kepedulian, perlindungan, pelestarian puspa dan satwa nasional serta untuk menumbuhkan dan mengingatkan akan pentingnya puspa dan satwa dalam kehidupan kita," tutupnya.
Baca Juga: Tutup Selama Pandemi Covid-19, Begini Kondisi Taman Satwa Jahri Saleh