“Kan kalau cerita rakyat, ada banyak karakter seperti tokoh cerita yang punya sifat jujur. Nah, dengan membaca cerita rakyat anak bisa mengikuti dan membentuk karakternya,” paparnya.
Sambung Aminuddin, rekomendasi itu akan menjadi rujukan yang akan diintegrasikan pengembangan kurikulum setiap sekolah di Makassar. Tak hanya untuk SD, hasil seminar ini bisa digunakan di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (Paud).
“Tidak hanya tujuannnya ke anak didik tapi bisa diolah oleh guru terkait cerita rakyat. Guru menceritakan di kelas selain anak-anak membacanya sendiri,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Balitbangda Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie menyampaikan, pihaknya tengah membahas beberapa penelitian untuk dikaji yang nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Jadi penelitian kita ini sejalan dengan program Danny-Fatma. Insya allah, apa yang dihasilkan bisa dimanfaatkan masyarakat luas,” tukasnya.
Baca Juga: Inspirasi Bisnis Kue di Makassar, Belajar Otodidak Lewat Youtube