Sonora.ID - Berbagai saran atau masukan dari dokter dalam melakukan tindakan lebih lanjut terhadap diagnosa yang diberikan kerap kali tidak dianggap sebagai hal yang serius dan penting oleh sang pasien, bahkan beberapa pasien lebih percaya dengan mitos yang beredar di masyarakat.

Sama dengan anjuran biopsi yang justru dianggap bisa menyebarkan kanker, banyak juga pasien yang tidak percaya jika dokter menyarankan untuk melakukan rontgen atau ct scan.

Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyatakan bahwa hal tersebut sebaiknya tidak terjadi dan pasien sebaiknya menuruti saran dari dokter.

Baca Juga: Apa Fungsi Usus Buntu? Dokter: Sering Timbulkan Masalah ketika Usia…

“Kalau dokternya meminta pemeriksaan rontgen atau ct scan dosis rendah, jangan menolak. Karena pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui barang apakah ini? Kadang pasiennya mikir dokternya nyari duit,” ungkap dr. Santi memaparkan.

Padahal usaha untuk memastikan diagnosa ini terbilang sangat penting, untuk menghindari adanya salah penanganan atau tindakan.

Dengan mengetahui dengan pasti apa yang terjadi atau terdapat di dalam tubuhnya, maka dokter juga akan lebih cepat melakukan tindakan yang memang dibutuhkan dengan tepat sasaran.

Baca Juga: Agar Tidak Mudah Lupa, Ikuti 5 Cara Untuk Mencegah Pikun Terjadi

“Kalau ada apa-apa gimana? Kan dokter bukan Tuhan. Setelah tahu tidak ada apa-apa ya disyukuri, tetapi jika setelah difoto ternyata ada benjolan enggak nyesel kan? Jadi, jangan pernah beranggapan dokter itu mata duitan,” tegasnya menambahkan.

Meski demikian, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan adanya oknum-oknum yang mungkin mencari untung melalui kondisi dan pemeriksaan tersebut.

Maka, Dokter Santi menyarankan ketika memang tidak yakin dengan satu dokter, pasien bisa melakukan ‘jajan dokter’ atau mencari opsi dan pendapat lain dari dokter yang berbeda.

Baca Juga: Mengenal Kanker Prostat, Penyakit yang Diidap Presiden ke-6 RI SBY

“Walaupun tidak menutup kemungkinan, tentunya di setiap profesi tentunya ada oknum kan. Cobalah berpikir positif. Tetapi kalau curiga dokternya mata duitan, jajan ke dokter yang lain, minta second opinion,” jelas dr. Santi.

Ketika sudah mendapatkan pendapat atau saran dari dokter lainnya bahkan lebih dari 2 dokter, dan ternyata sarannya sama, maka tidak ada alasan lagi bagi pasien untuk tidak menuruti saran tersebut.

“Kalau sudah dua dokter, tiga dokter, mengatakan hal yang sama, ya sudah lah, apa lagi yang mau ditunggu,” tegasnya.

Baca Juga: Ada Benjolan di Ketiak? Kenali Ciri-Ciri Kanker Payudara Ini!