Tidak Sanggup Bayar Utang, Simak 4 Alasan Pinjol Ilegal selalu Memiliki Bunga yang Besar

3 November 2021 16:15 WIB
Seseorang terjebak pinjol ilegal
Seseorang terjebak pinjol ilegal ( Unsplash)

Sonora.ID - Masifnya pinjaman online (pinjol) di Indonesia masih tidak diiringi dengan literasi finansial dan tingkat kewaspadaan masyarakat yang tinggi. 

Beberapa dari kita juga masih termakan oleh budaya konsumerisme yang mana, kita selalu menginginkan suatu hal namun berharap bisa didapatkan dalam waktu yang cepat atau instan.

Dorongan-dorongan seperti ini yang membuat kita dibutakan oleh hawa nafsu.

Terlebih, hawa nafsu ini juga sering dibarengi dengan gagap teknologi (gaptek) dan minim wawasan.

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Pinjol Ilegal Kotabaru, Tersangka Tak Kantongi Visa

Marcello Twijsel selaku Perencana Keuangan MT Planner Consulting dalam Siaran Radio Sonora 'Apa yang Salah dengan Pinjol, Sehingga Jadi Jebakan Pemerasan?' pada (2/11/21) mengatakan korban pinjol ilegal ini tidak bisa dipungkiri adalah mereka yang tinggal di daerah pedalaman atau orang-orang tua.

Dilemanya, kelompok ini juga biasanya adalah mereka yang terlilit kebutuhan mendesak namun pengajuan pinjaman ke bank atau yang legal pun masih sering ditolak. 

Lalu, hal yang menjadi pertanyaan besar adalah mengapa banyak dari korban yang stres karena pinjol ilegal.

Baca Juga: Teman Gak Ada Akhlak, Minta Rekannya Foto Sambil Pegang KTP Ternyata Dijadikan Jaminan Pinjol Ilegal

Pertama, Hal ini tidak jauh dari bunga pinjol ilegal yang sangat besar atau tidak manusiawi.

Pinjaman legal selalu menetapkan batas bunga pinjaman sesuai dengan aturan OJK, yakni bunga tidak boleh melebihi pokok utang. 

Kedua, bunga tinggi tersebut disebabkan mekanisme pinjaman yang berbiaya tinggi. 

"Biaya tinggi itu untuk memelihara telemarketing mereka harus menggaji orang," jelas Marcello. 

Guna menjaring korban, pinjol ilegal memanfaatkan media telepon dan proses telepon ini sudah pasti memerlukan staf-staf layaknya customer service dengan perkiraan jumlah 30 sampai 50 orang. 

Dengan telemarketing tersebut juga mereka harus membayar beban-beban lainnya, seperti pulsa atau biaya listrik, dan lain-lain. 

Baca Juga: Terbebas dari Pinjol, 5 Shio Berikut Terlepas dan Jarang Berhutang

Ketiga, Marcello sempat mendapatkan informasi kalau usaha pinjol ilegal ini didanai oleh asing dan biasanya, melibatkan pihak asing dalam suatu bisnis berbanding lurus dengan biaya yang perlu dikeluarkan. 

Hal ini tentu berbeda dengan pinjaman yang berasal dari bank atau pinjaman resmi yang berbasis lokal.

Keempat, pinjol ilegal memiliki koneksi sesama pinjol ilegal lainnya.

Jadi, ketika kamu tidak bisa memenuhi tagihan dari pinjol ilegal pertama dan berusaha mencari pinjaman lainnya, rekan dari pinjol ilegal pertama tersebut akan datang untuk menawarkan kemudahan. 

Jika sudah terjerat, maka kamu akan berada dalam permainan para pinjol ilegal hingga akhirnya kamu bangkrut.

Baca Juga: Wajib Tahu! Begini Cara Cek Legalitas Pinjol

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm