Sonora.ID - Candi Gedong Songo merupakan salah satu bangunan peninggalan sejarah yang terletak di lereng Gunung Ungaran, Kec. Bandungan, Semarang.
Selain karena pesonanya yang memikat karena terletak di atas awan, Candi Gedong Songo memiliki kisah yang sarat akan sejarah di baliknya.
Candi Gedong Songo sendiri memiliki 9 komplek candi yang terletak dalam wilayah yang berdekatan satu sama lain.
Candi yang berada di ketingguan 1.200 mdpl ini ditemukan pada tahun 1740 oleh Sir Thomas Stamford Raffles.
Baca Juga: Ini 8 Warung Makan Halal di Bali yang Terkenal di Kalangan Wisatawan
Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-7 di bawah kekuasaan Raja Mataram Kuno, yakni Putera Sanjaya.
Candi Gedong Songo diketahui merupakan peninggalan Wangsa Syailendra pada abad ke-9, tepatnya tahun 972 masehi.
Bentuk relief dari candi-candi tersebut yang menjadi bukti jika dibangun pada masa dinasti Sanjaya.
Nama Gedong Songo sendiri diambil dari bahasa jawa ‘Gedong’ yang berarti bangunan dan ‘Songo’ yang berarti Sembilan.
Baca Juga: Jangan Dilanggar! Ini 4 Mitos Tempat Wisata di Indonesia yang Masih Dipercaya
Jadi jika digabungkan, Gedong Songo berarti Sembilan bangunan yang mewakili jumlah dari candi di wilayah tersebut.
Umat Hindu sejak dahulu percaya jika gunung merupakan tempat bersemayam para dewa. Oleh karenanya, Candi Gedong Songo dibangun untuk tempat pemujaan kepada para dewa.
Hal tersebut menjelaskan keberadaan beberapa patung dari tokoh-tokoh dalam kepercayaan umat Hindu, seperti Siwa Mahakala, Siwa Mahaguru, Siwa Mahadewa, Maharsi Agastya, Ganesha, dan beberapa patung dewa lainnya.
Sisi lain yang menarik dari Candi Gedong Songo adalah penempatan candi yang diletakkan berderet dari bawah hingga ke atas perbukitan.
Namun, beberapa orang memercayai penempatan posisi tersebut melambangkan hierarki kesucian, yang mana berarti candi teratas merupakan candi yang paling suci, begitu seterusnya.
Baca Juga: Spanyol Kembali Buka Pariwisata: Ini 3 Jenis Wisata yang Bisa Kamu Nikmati!
Selain itu, masyarakat sekitar percaya jika kawasan Candi Gedong Songo masih berkaitan erat dengan kisah pewayangan Hanoman dan Dasamuka.
Kawasan candi ini juga ternyata memiliki Bio Energy yang terbesar dan terbaik di Asia, mengalahkan Bio Energy yang berada di kawasan pegunungan Tibet.
Satu hal unik yang bisa para wisatawan lakukan di kawasan Candi Gedong Songo adalah dapat mendirikan tenda dan menginap di bumi perkemahan setempat sambil menikmati pesona lereng Gunung Ungaran yang menenangkan.
Di antara Gedong IV dan V, para wisatawan akan berjumpa dengan kawasan belerang dengan bau yang masih menyengat.
Di samping itu ada sebuah pemandian air hangat yang bisa para wisatawan nikmati hanya dengan Rp5.000 saja.
Jika merasa lelah, pihak pengelola juga menyediakan transportasi Kuda untuk mengelilingi candi-candi yang masing-masing berjarak 200-300 meter.
Seakan tidak ada habisnya memikat para wisatawan, pihak pengelola juga menyediakan spot untuk berswafoto dengan pemandangan memukau sekaligys tempat makan di dalamnya bernama Ayana dengan tiket masuk sebesar Rp20.000 saja.
Baca Juga: Tak Ingin Ada Klaster Lokasi Wisata, Dispar Kalsel Laksanakan Vaksinasi Massal