Dengan terlaksananya WBSK, juga menunjukkan jika Pemerintah Indonesia mampu untuk menggelar perhelatan internasional, seperti halnya menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan G20 mendatang.
“Kita harapkan gelaran internasional ini menjadi sinyal kebangkitan parekraf baik di Lombok maupun yang lain di Indonesia. Dengan terselenggaranya WSBK ini menunjukan kepada dunia bahwa kita siap menjadi tuan rumah G20 dan sektor parekraf sudah siap dan berbenah dengan protokol kesehatan CHSE yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi,” terang Sandiaga Uno, Rabu (3/11/2021).
Sementara itu sampai dengan hari ini, tingkat vaksinasi di NTB telah mencapai 58,2% untuk injeksi dosis pertama, dan 24,7% untuk injeksi dosis lengkap.
Untuk di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, masyarakat yang telah mendapat injeksi vaksin dosis pertama telah mencapai 70,4%, dan dosis kedua sebanyak 31,8%.
Saat meninjau Sentra Vaksinasi Pesona Tatsura, Menparekraf Sandiaga Uno hadir bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Muhammad Iqbal, Wakil Bupati Lombok Tengah Nursiah, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf Henky Manurung, Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf/Baparekraf Wawan Gunawan.
Baca Juga: Keroyok Vaksin kepada Warga Binaan Lapas kelas 1 Pakjo Palembang