Vaksinasi Jadi Kunci Utama Suksesnya World Superbike 2021 di Mandalika, Lombok

3 November 2021 17:39 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ( Humas Kemenpar)

Jakarta, Sonora.ID - Tingkat vaksinasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dinilai menjadi syarat utama, apabila Pemerintah Indonesia ingin perhelatan World Superbike 2021 (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok berjalan dengan sukses.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, dalam kunjungannya di Sentra Vaksinasi Pesona Tatsura, Lombok Tengah, NTB, menyampaikan jika saat ini pemerintah sedang melakukan upaya percepatan vaksinasi di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, dalam rangka menyongsong pelaksanaan WSBK.

Diharapkan dengan adanya upaya percepatan vaksinasi di wilayah Lombok Tengah, perhelatan WSBK di Sirkuit Mandalika dapat berjalan dengan sukses, sehingga dapat mengangkat perekonomian di sekitar kawasan NTB.

Baca Juga: Kunjungi Rumah Mbah Maridjan, GKR Bendara Berjanji Membantu Dilaksanakannya Vaksinasi Untuk Anak-Anak

Pada 19 November, WSBK akan digelar di Sirkuit Mandalika, oleh sebab itu dalam percepatan upaya vaksinasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan gerak cepat (gercep) dan gerak bersama (geber) untuk vaksinasi, karena menurut Sandiaga Uno, vaksinasi merupakan kunci utama suksesnya perhelatan World Superbike 2021 di Sirkuit Mandalika.

“Hari ini kita gercep (Gerak Cepat) dan geber (Gerak Bersama) karena beberapa minggu kedepan yaitu 19 November akan ada WSBK dan Pak Presiden akan meninjau ini semua. Ini menjadi syarat utama untuk kesuksesan gelaran internasional tersebut,” ujar Menparekraf, Sandiaga Uno dalam kunjungan kerja di Lombok, Rabu (3/11/2021).

Sandiaga mengharapkan, WBSK dapat menjadi pertanda yang baik, bagi kebangkitan pariwisata kreatif di wilayah NTB, serta di wilayah-wilayah lainnya yang ada di Indonesia.

Baca Juga: TotalEnergies Indonesia Bantu Berikan Akses Vaksinasi Kepada Para Rekanan 

Dengan terlaksananya WBSK, juga menunjukkan jika Pemerintah Indonesia mampu untuk menggelar perhelatan internasional, seperti halnya menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan G20 mendatang.

“Kita harapkan gelaran internasional ini menjadi sinyal kebangkitan parekraf baik di Lombok maupun yang lain di Indonesia. Dengan terselenggaranya WSBK ini menunjukan kepada dunia bahwa kita siap menjadi tuan rumah G20 dan sektor parekraf sudah siap dan berbenah dengan protokol kesehatan CHSE yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi,” terang Sandiaga Uno, Rabu (3/11/2021).

Sementara itu sampai dengan hari ini, tingkat vaksinasi di NTB telah mencapai 58,2% untuk injeksi dosis pertama, dan 24,7% untuk injeksi dosis lengkap.

Untuk di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, masyarakat yang telah mendapat injeksi vaksin dosis pertama telah mencapai 70,4%, dan dosis kedua sebanyak 31,8%. 

Saat meninjau Sentra Vaksinasi Pesona Tatsura, Menparekraf Sandiaga Uno hadir bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Muhammad Iqbal, Wakil Bupati Lombok Tengah Nursiah, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf Henky Manurung, Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf/Baparekraf Wawan Gunawan.

Baca Juga: Keroyok Vaksin kepada Warga Binaan Lapas kelas 1 Pakjo Palembang

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm