1. Ubah Mindset
Mindset sangat memengaruhi perilaku investor selama berinvestasi, baik dalam bentuk saham ataupun reksadana.
Pada umumnya, para investor sering merasa puas terlalu cepat dengan hasil yang diberikan oleh investasi.
Padahal, ini merupakan mindset yang salah berdasarkan penuturan Ryan.
Pasalnya, investor yang baik adalah investor dengan eagerness untuk memperbanyak jumlah investasi yang dimiliki.
Karena, jumlah investasi yang minim hanya memiliki peluang kecil untuk bisa menjamin kestabilan finansial di masa depan.
Oleh sebab itu, ubah mindset untuk tidak cepat puas dengan jumlah investasi yang dimiliki.
Baca Juga: Tarif Baru PCR, Pemko Banjarmasin Tunggu Surat Resmi Dari Pusat
2. Memiliki Strategi
Seperti yang sudah diketahui bahwa investasi merupakan kegiatan high risk, high return.
Investasi memiliki banyak risiko yang bisa saja membuat investor malah jatuh ke dalam kubangan rugi dan sulit untuk bangkit kembali.
Inilah yang menjadi landasan mengapa para investor harus memiliki strategi yang baik selama berinvestasi menurut Ryan.
Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah strategy market timing. Dengan strategi investasi ini, para investor akan memilih instrumen investasi yang sesuai dengan kemampuan dan minat.
Jangan sampai salah memilih instrumen investasi karena ini bisa mendatangkan kerugian.
Baca Juga: Tarif Baru PCR, Pemko Banjarmasin Tunggu Surat Resmi Dari Pusat
3. Disiplin...