Sonora.ID - Setelah lelah dengan banyaknya pekerjaan yang dilakukan sepanjang hari, tidur menjadi waktu yang dinantikan karena pada saat inilah seseorang bisa beristirahat dan mengisi tenaga untuk kembali beraktivitas di keesokan harinya.
Semua orang berharap ketika bangun tidur tubuhnya menjadi lebih segar, lebih berenergi, dan lebih bugar, tetapi tak jarang ketika bangun tidur justru merasakan pusing.
Hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal, beberapa di antaranya adalah kadar gula darah yang rendah, tekanan darah yang rendah, dehidrasi karena semalaman tidak minum, dan berbagai penyebab lainnya.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia membagikan 3 cara untuk mengatasi pusing setelah bangun tidur.
Baca Juga: Beda Sakit Kepala dan Pusing: Jangan Sampai Ketukar Maknanya!
“Kalau misalnya penyebabnya ringan, itu obatnya gampang kok,” tegasnya.
Minum air putih
Hal yang satu ini sebenarnya sudah sering diajarkan, yaitu untuk minum segelas air putih setelah bangun tidur, karena tubuh dalam kondisi kekurangan cairan setelah satu malaman tidak mendapatkan asupan cairan.
Ketika tubuh dehidrasi, tubuh akan memberikan sinyal atau tanda, salah satunya adalah dengan keluhan pusing tersebut.
“Tinggal minum saja,” tegasnya.
Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu, Ini Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala!
Hindari terlalu banyak kafein
Masih berhubungan dengan cara yang pertama, terlalu banyak mengonsumsi kafein dan alkohol bisa menyebabkan tubuh lebih berpotensi alami dehidrasi sehingga pusing setelah bangun tidur bisa terjadi.
Hal yang sama juga akan terjadi, ketika seseorang sedang mengonsumsi obat yang membuat tubuh mengeluarkan cairan lebih banyak.
Penting untuk menyadari apa-apa saja yang menyebabkan tubuh berpotensi alami dehidrasi, dan coba untuk menghindari hal tersebut.
“Dehidrasi bisa muncul kalau minum kebanyakan kafein, kebanyakan alkohol, atau kita minum obat-obatan yang menyebabkan cairan di dalam tubuh keluar,” jelas dr. Santi.
Baca Juga: Badan Pegal dan Kepala Pusing Tanda Kolesterol Tinggi? Ini Kata Dokter
Makan tepat waktu
Ketika sudah terbangun dengan kondisi kepala pusing, dr. Santi menyarankan agar sang penderita juga harus bertekad makan tepat waktu, setidaknya pada hari tersebut.
Pasalnya, telat makan juga memicu hal lain terjadi di dalam tubuh yang bisa menyebabkan rasa pusing tersebut menjadi lebih parah atau bertahan lebih lama.
“Makan bergizi dan tepat waktu. Jadwal makan itu sehari 3 kali, jangan didiskon jadi sehari 1 kali, sehari 2 kali, pengen kurus lah, jangan ya,” sambung dr. Santi.
Baca Juga: Dinilai Sangat Introvert, 5 Shio Ini Lihai Dalam Menenangkan Pikiran