Tidak kurang dari 500 orang tercatat memperoleh mata pencaharian baru sebagai petugas Pertashop diseluruh Kalimantan.
“Pertashop diharapkan dapat mempermudah akses energi bagi masyarakat dan mampu menggerakan perekonomian hingga ketingkat desa”, ungkap Satria.
Satria menjelaskan program Pertashop menjadi salah satu yang sangat digemari masyarakat Kalimantan, terbukti di tahun 2020 Pertashop berhasil menyalurkan 1.363 Kiloliter BBM berkualitas Pertamax dan di tahun 2021 penyaluran Pertashop mengalami peningkatan tajam, yakni mencapai 15.717 kiloliter.
Sales Area Manager Kaltimut (Kalimantan Timur dan Utara), Gusti Anggara menambahkan terdapat 48 unit outlet Pertashop yang sudah beroperasi dan tersebar diseluruh wilayah Kalimantan Timur.
“Tercatat hingga Oktober 2021 terjadi peningkatan konsumsi hingga 467 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tepatnya konsumsi naik dari 267 kiloliter menjadi 1.514 kiloliter di tahun 2021”, ujar Gusti.
Gusti turut memberikan apresiasinya kepada seluruh konsumen BBM berkualitas Pertamina, khususnya pelanggan setia produk Pertamax di outlet Pertashop.
“BBM berkualitas Pertamax memiliki oktan tinggi, sehingga selain menjaga performa mesin, juga dapat mengurangi pencemaran udara. Hal ini tentunya berdampak positif dalam menjaga lingkungan khusus nya pulau Kalimantan”, tutupnya.