Kemudian, orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai itu juga meminta, adanya beberapa fasilitas yang harus direnovasi, sebelum objek wisata andalan ini resmi dibuka
"Misalnya ada yang perlu di renovasi, seperti lanting bambu itu perlu dibersihkan dan dibenahi terlebih dahulu sebelum benar-benar dibuka," ujarnya.
Ibnu menambahkan, pihaknya juga bakal melokalisir kawasan tersebut dengan memortal atau pagar besi pembatas, agar bisa ditata dengan baik.
Baca Juga: PPKM Banjarmasin Turun Level II, Disdik Bakal Tambah Durasi PTM
"Pakai pagar besi di beberapa titik, yaaa semacam portal," tuntasnya.
Dikonfirmasi terpisah. Kepala Disbudpar Banjarmasin, Ikhsan Al Haq juga mengamini rencana simulasi wisata pasar terapung pada minggu nanti.
"Jamnya akan kita batasi dari 6 pagi sampai 10 siang maksimal. Kalau biasanya bisa sampai pukul 12 siang," ungkapnya, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (04/11) pagi.
Baca Juga: Apindo: Perusahaan di Sulsel Mulai Bangkit Pasca Pelonggaran PPKM
Ia menekankan, beberapa hal harus diperhatikan warga dalam pelaksanaan simulasi itu. Pertama, kawasan wisata pasar terapung tidak diperkenankan untuk balita dan orang tua berusia renta.