Maka itu, Last Night in Soho dibuat dengan kualitas yang lebih tinggi dari pada film-film yang telah ia besut sebelumnya.
Last Night in Soho adalah film thriller berbalut horor
Tidak hanya berbalut horor, film thriller ini juga memiliki unsur slasher. Dalam film ini, penonton akan disajikan perjalanan seorang perempuan bernama Ellie yang dapat menembus waktu ke tahun 1960-an.
Dengan alur cerita yang sulit ditebak, Edgar Wright mampu membawa penonton ke pengalaman yang berbeda dari film-film yang ia buat sebelumnya.
Baca Juga: Sinopsis Underworld, Bioskop Trans TV 4 Nov 23:00; Pemusnahan Lycans
Kehadiran Anya Taylor-Joy sebagai Sandie
Kemampuan akting Anya Taylor-Joy dapat dibungkus dengan sempurna apalagi dengan kehadiran Thomasin Mackenzie sebagai karakter utama.
Adegan Anya Taylor-Joy semakin lengkap dengan elemen visual yang dibuat sangat detail, penampilannya pun banyak dihinggapi dengan adegan close-up.
Di dalam alur ceritanya, Edgar Wright pun tetap mempertahankan salah satu ciri khas film-film karyanya, yaitu detail pada audio dan visual dalam cerita.
Terdapat perbedaan color grading yang sangat signifikan pada bagian cerita Ellie dan Sandie. Color grading ini semakin lama akan semakin menyatu seiring terkuaknya cerita.
Baca Juga: Inilah 3 Rekomendasi Film Netflix Terbaru Minggu Pertama November!