Sonora.ID - Beredar di berbagai media sosial, video-video banjir di sejumlah tempat di Indonesia yang kemudian mendapatkan sorotan dari banyak pihak, hingga membuat orang nomor 2 di Indonesia, Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara langsung menelepon Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Dalam percakapan tersebut, Ma’ruf Amin meminta Risma untuk secara langsung memantau penanganan banjir di tempat-tempat tersebut.
“Itu bagaimana, ada berapa tempat yang banjir? Tolong, ini banyak banjir,” ungkap Ma’ruf dalam percakapan tersebut.
Baca Juga: BNPB : Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang Kota Batu Bertambah Menjadi Lima Orang
Menanggapi perintah dan permohonan langsung dari Wapres, Risma pun melaporkan bahwa memang ada beberapa tempat, sepeti Melawi, Konawe, Sintang, dan Malang yang saat ini mengalami banjir.
Risma pun menyiapkan lumbung pagi, sehingga ketika banjir melanda, masyarakat tetap bisa selawan dengan adanya lumbung tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, pihaknya menyatakan bahwa Kemensos sudah memiliki program mitigasi sebelum dan setelah bencana.
“Ada program mitigasi kemudian ada program saat bencana dan ada program pasca-bencana,” jelas Risma di kantornya Kementerian Sosial.
Baca Juga: Mensos Instruksikan Pendirian Lumbung Sosial di Lokasi Banjir Kalbar
Melihat situasi saat ini, pihaknya pun berupaya untuk memperkuat mitigasi sebelum terjadinya bencana lebih lanjut dan meminta untuk pemimpin daerah memahami serta mengenal karakter dari daerahnya masing-masing.
Misalnya, seperti yang dilakukan oleh daerah Trunyan, Bali yang sudah memiliki beberapa lokasi lumbung sosial.
Keberadaan lumbung tersebut menjadi hal yang penting demi memenuhi kebutuhan pangan warga ketika banjir atau bencana melanda, dan warga terjebak dalam situasi yang tidak menyenangkan tersebut.
Hal yang sama juga sudah terjadi di Pacitan, Jawa Timur dan Luwu, Sulawesi Selatan yang juga telah siap dengan lumbung sosial tersebut.
“Sebetulnya kalau kita bisa mengenali daerahnya maka kita bisa antisipasi tidak harus dengan biaya yang besar, kita bisa dengan biaya hemat, kemudian murah dan cepat,” tegas Risma menambahkan