Denpasar, Sonora.ID - Konsistensi penambahan kasus sembuh Covid-19 secara otomatis meningkatkan prosentase kesembuhan pasien di Kota Denpasar.
Berdasarkan data resmi pada Kamis (4/11) diketahui penambahan kasus sembuh bertambah sebanyak 7 orang, kasus positif masih ditemukan sebanyak 4 orang dan kasus meninggal dunia bertambah 1 orang.
Dari data tersebut, secara komulatif kasus positif covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.793 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.694 orang (97,10) persen), meninggal dunia sebanyak 997 orang (2,63 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 102 orang (0,27 persen).
Baca Juga: Covid-19 Kian Terkendali di Sulsel, Angka Kesembuhan Capai 98 Persen
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi Jumat (5/11/) menjelaskan, kendati kasus Covid-19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan virus covid 19 masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ucap Dewa Rai
Selain itu, Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.
Baca Juga: Kasus Sembuh Pecah Rekor Tertinggi, Sebanyak 957 Pasien Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar
Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali.
Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
"Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi" imbuhnya.
Lebih lanjut, Dewa Rai menyampaikan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.
Baca Juga: Dana Kemanusiaan Kompas & FKD Semarang Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19 dan Rob
Dewa Rai mengaku Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas.
"Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, pihaknya mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," tutup Dewa Rai.