Sonora.ID - Petruk merupakan salah satu tokoh di dunia pewayangan Jawa. Pada pagelaran wayang, petruk biasanya dimainkan dengan tokoh lainnya yaitu, Gareng, Bagong dan Semar.
Petruk biasa disebut Punakawan. Punakawan sendiri berasal dari kata Puna yang berarti ‘paham’ dan Kawan yang berarti teman.
Dalam dunia perwayangan, Punakawan diidentikkan dengan sosok yang mengabdi pada seorang raja.
Punakawan tidak hanya sekedar menjadi abdi atau suruhan raja saja, namun juga menjadi kelompok penebar humor, mencairkan suasana hingga memahami apa yang sedang menimpa majikan atau raja mereka.
Baca Juga: Fakta Abimanyu, Salah Satu Pandawa Lima yang Mungkin Kamu Belum Tahu!
Bahkan, punkawan juga dapat menjadi penasehat raja dan ksatria saat lupa diri.
Meskipun Petruk digambargan sebagai tokoh jenaka dalam dunia pewayangan, Petruk juga dikenal juga sebagai tokoh yang tak dapat disangka-sangka pemikirannya.
Orang menganggap Petruk sebagai seorang abdi yang bodoh dan tak tahu apa-apa.
Petruk seringkali memberikan nasehat bijak, terutama dalam hal kepemimpinan politik saat negeri kahyangan mengalami kekacauan.
Yuk simak fakta Petruk selengkapnya berikut ini!
Baca Juga: Fakta Tokoh di Drama Udara: Asal Muasal Pandawa Kurawa yang Mungkin Kamu Belum Tahu
1. Senang Berkelahi
Petruk merupakan anak dari seorang pendeta raksasa yang bernama Begawan Salantara. Ia hobi sekali bergurau dengan siapapun, baik dari tingkah lakunya, hingga ke ucapannya. Petruk sangat senang berkelahi, maka dari itu ia sangat suka mencari masalah.
Siapapun selalu ia tantang. Namun, ia terbilang sebagai tokoh yang jago kandang.
Karena ia hanya berani bertanding atau adu kesaktian di daerah tempat tinggalnya saja. Sadar akan hal itu, Petruk memutuskan berkelana dan menguji kesaktiannya.
Di tengah perjalanan, Petruk bertemu dengan Gareng untuk menguji kekebalannya. Cocoklah dengan Petruk yang ingin menguji kesaktiannya.
Akhirnyamereka bertarung, hingga fisik mereka cacat. Di sinilah mereka bertemu dengan Semar dan kemudian diangkat menjadi anaknya.
Baca Juga: 5 Fakta Bima, Salah Satu Pandawa Lima yang Harus Kamu Tahu
2. Memiliki Banyak Panggilan
Petruk memiliki nama asli Bambang Pecrukpanyukilan. Ia merupakan anak Gandarwa yang merupakan sejenis jin di mana ia diangkat sebagai anaknya Semar setelah Gareng.
Ia pun memiliki julukan yaitu ‘Kanthong Bolong’ yang artinya adalah suka berbagi. Selain ‘Kanthong Bolong’, Petruk juga memiliki julukan lain yaitu ‘Doblajaya’ yang artinya adalah cerdik.
Bisa dikatakan bahwa Petruk adalah anggota Punakawan yang paling cerdik di antara kedua saudaranya, Gareng dan Bagong.
Petruk bersemayam di Pecuk Pecukilan di mana ia memiliki satu anak dari seorang istri yang bernama Dewi Undanawati.
Anaknya bernama Bambang Lengkung Kusuma, di mana ia adalah seseorang yang rupawan.
Baca Juga: 5 Fakta Wayang Bagong yang Terkenal di Indonesia
3. Memiliki Sifat Lapang Dada
Petruk memiliki sifat ‘Momong’ di mana ia merupakan seseorang yang pandai mengasuh anak.
Selain itu, ia memiliki sifat ‘Momot’ di mana ia adalah seseorang yang pandai menyimpan rahasia.
Tak heran jika kedua saudaranya, selalu bercerita atau mengutarakan masalahnya ke Petruk dan Petruk selalu menyimpan cerita rahasia itu. Ketiga, Petruk memiliki sifat Momor yang artinya lapang dada.
Walaupun Petruk sering mendapatkan kritikan atau makian dari orang lain, ia dapat menerimanya dengan lapang dada.
Ia juga memiliki sifat Mursid yang artinya mudah paham apa yang diinginkan rajanya.
Lalu yang terakhir, ia memiliki sifat Murakabi di mana ia adalah sosok yang sangat bermanfaat bagi orang di sekitarnya.
Baca Juga: 7 Fakta Tokoh Wayang Terkenal di Indonesia, Salah Satunya Bima!
4. Dijuluki Kanthong Bolong
Petruk memiliki ciri fisik dengan hidungnya yang panjang. Ia memiliki perut yang dijuluki ‘Kanthong Bolong’.
Julukan ini bukan hanya simbol dari sifat Petruk yang dermawan saja, melainkan Petruk juga memiliki sifat pandai bicara, namun terkadang bicaranya hanya tong kosong alias tidak ada artinya.
5. Memiliki Jimat Kalimasada
Kesaktian Petruk dapat disaksikan saat pagelaran wayang yang berkisah ‘Petruk dadi Ratu’. Petruk memiliki kesaktian karena setelah Petruk meletakkan jimat Kalimasada di atas kepalanya.
Hingga ia pun menjadi sakti dan kebal terhadap senjata yang menyerangnya.
Itulah fakta-fakta menarik tentang Petruk. Dengarkan kisah wayang menarik lainnya di Podcast Drama Udara - Asal muasal Pandawa dan Kurawa melalui Spotify atau klik langsung di bawah ini.
Baca Juga: 7 Fakta Tokoh Wayang Terkenal di Indonesia, Salah Satunya Bima!