Sonora ID - Kabar Baik! Kasus COVID-19  (Coronavirus Disease-2019) di Indonesia sudah melandai saat ini. Indonesia pun dianggap mampu mengendalikan penyebaran virus yang berasal dari Wuhan tersebut.

Karena kasus virus corona makin terkendali, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (Centers for Disease Control and Prevention/ CDC) memberikan status level 1 kepada Indonesia per tanggal 25 Oktober 2021. Artinya, tingkat risiko Indonesia sudah dianggap rendah. 

Di pulau Jawa dan Bali, sekarang sudah tidak ada daerah dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Bahkan di pusat ekonomi Indonesia, Jakarta, sudah dilabeli PPKM level 1. 

Pastinya ini jadi kabar menggembirakan bagi kita semua karena mobilitas masyarakat saat ini lebih longgar. Mau belanja atau makan di Mall pun sudah bisa sampai malam. Berbahagialah kamu yang tinggal di Jakarta, karena mall dibuka dengan kapasitas 100% dan jam operasional hingga pukul 22.00 WIB.

Apakah kondisi ini juga jadi kabar baik bagi investor saham ritel? Apakah MAPI sebagai emiten yang memiliki store di mall diuntungkan?

Baca Juga: SE Wali Kota Solo Terbit, Akhirnya Anak Dan Balita Diperbolehkan Masuk Mall Hingga Tempat Wisata

Mobilitas Masyarakat Meningkat

Mobilitas masyarakat Indonesia semakin pulih seiring dengan pelonggaran PPKM, terutama mobilitas di pusat perbelanjaan. 

Mengacu data Google Mobility Index per 1 November 2021, mobilitas masyarakat Indonesia di pusat perbelanjaan sudah berada di level positif. Artinya mobilitas sudah pulih dan aktivitas di pusat perbelanjaan sudah mulai ramai. 

Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sebagai provinsi besar Indonesia pun sudah berada di level positif. Hanya Jakarta yang masih berada di bawah level 0, namun terus menunjukan pemulihan sejak Agustus.

Kami memperkirakan trend positif ini dapat terus berlanjut di kuartal-IV 2021 (Oktober-Desember) dan akan mencapai puncak di bulan Desember. Tentu saja dengan catatan, angka kasus virus corona tetap terkendali.

Mobilitas Membaik, Kuartal-IV MAPI Bisa Pulih

Kami melihat MAPI akan diuntungkan dari pelonggaran PPKM dan mobilitas yang meningkat yang jadi modal perbaikan kinerja keuangan di kuartal-IV. Kinerja MAPI di kuartal-III kami perkirakan akan jatuh karena PPKM ketat yang dilaksanakan di sejumlah daerah terutama di Jakarta. 

Baca Juga: DKI Jakarta Terapkan PPKM Level 1, Kapasitas Mall Diperbolehkan Jadi 100%

Mobilitas di Jakarta dan sekitarnya bisa jadi kunci bagi MAPI karena mayoritas store MAPI berada di sana. Mengacu pada situs MAPI, store di daerah Jakarta dan sekitarnya sebesar 1.261 unit, setara 64,08% dari total store MAPI di Indonesia yaitu 1.968 unit. 

Mobilitas masyarakat di pusat perbelanjaan berkorelatif dengan Pendapatan Rata-Rata Toko (SSSG) MAPI. Hampir sepanjang tahun 2020-2021, mobilitas masyarakat tertekan dan berada di level negatif.

Akan tetapi pada bulan Mei 2021, yang masuk kuartal-II memasuki level positif untuk pertama kali sejak virus corona menjangkit di bumi pertiwi karena kebijakan pembatasan yang mulai longgar saat itu dan juga bertepatan dengan hari raya Idul Fitri pada bulan Mei. 

Baca Juga: Dinkes Palembang Dorong Pihak Mall Wajibkan Pengunjung Miliki Sertifikat Vaksin

Pada kuartal-II 2021, SSG MAPI juga memasuki level positif setelah tertekan dan berada di level negatif sejak kuartal-I 2020. Maka dari itu, melihat mobilitas masyarakat yang saat ini membaik dan masuk ke level positif, kami optimis SSSG MAPI juga akan tumbuh di level positif pada kuartal-IV 2021. 

Selain SSSG, kami melihat mobilitas juga berpengaruh terhadap pertumbuhan pendapatan MAPI secara kuartalan. Ketika mobilitas membaik, maka pertumbuhan pendapatan MAPI pun akan positif seperti pertumbuhan di kuartal II dan kuartal-III 2020 dan kuartal-IV 2020. Begitu juga yang terjadi di kuartal-II 2021, diana pendapatan bertumbuh 12% dibanding kuartal-I 2021, karena mobilitas masyarakat yang masuk ke level positif.

 

Mengacu konsensus yang dihimpun oleh Bloomberg, laba MAPI pada tahun 2021 sebesar Rp 412,4 miliar, naik 174,5% dibanding laba tahun 2021. Laba yang didapatkan oleh MAPI akan meningkat 93,8% pada tahun 2022 menjadi Rp 799,5 miliar. 

Optimisme pertumbuhan laba MAPI di 2022 dengan asumsi Indonesia sudah mencapai herd immunity dan virus corona lebih terkendali, sehingga ekonomi dapat berjalan.

Baca Juga: Pengelola dan Penyewa Sambut Gembira Mall Diperbolehkan Buka di Masa Perpanjangan PPKM

Mapi Potensial untuk Jangka Menengah

Melihat pertumbuhan pendapatan di kuartal-IV karena mobilitas masyarakat yang terus meningkat, Emtrade merekomendasikan beli untuk jangka menengah. Selain potensi secara fundamental, MAPI juga menarik secara teknikal. 

Secara teknikal, MAPI masih berada dalam uptrend dengan support kuat di area 800 bertepatan dengan MA 50 daily.

Bagaimana strategi selengkapnya?

Klik di sini analisis & strategi saham MAPI

Analisis dan strategi khusus user VIP. Klik di sini untuk upgrade ke VIP dan dapatkan full access.

Ditulis oleh Tim Emtrade

emtrade.id/disclaimer