Dengan begitu, penanganan bisa segera dilakukan. Karena drone tersebut sekaligus bisa menginformasikan teknis penangan yang tepat.
“Kita dikirimkan visualnya kita bisa membaca teknis pemadaman sepeti apa, berarti rencana operasinya berjalan,” sebutnya.
Tak hanya itu, drone ini bisa membaca akses masuk yang tepat dilalui oleh Damkar.
“Selama ini kita terkendala karena banyak motor yang parkir di lorong kecil, dengan drone ini kita bisa cari alternatif lain,” tuturnya.
Hanya saja, pihak yang mengoperasikan drone ini harus profesional dan punya lisensi. Sebab ada etika yang harus dipahami penggunanya.
“Yang mengoperasikan perlu ada lisensi, ndak sembarang yang pakai,” tegasnya.
Sementara itu, delapan medik drone juga akan digunakan oleh kecamatan, satu drone menjangkau dua kecamatan.
Kata Hasanuddin, medik drone ini mampu mengangkat barang hingga lima kilogram.
“Jadi bisa diangkat apar (alat pemadam api ringan), bisa air mineral, begitu ada korban banjir kita kirimkan air mineral ke titik itu,” tutupnya.
Baca Juga: Sajian Kopi dan Taripang di Ribuan Lorong Meriahkan HUT ke 414 Makassar