Makassar, Sonora.ID — Dinas pemadam kebakaran akan membeli sebanyak 26 unit drone. Anggaran pengadaan yang disiapkan sebesar Rp3 miliar.
Plt kepala damkar Makassar, Hasanuddin mengatakan barang itu sementara dilelang. Nantinya bakal dibagikan ke kecamatan.
“Sekarang sementara proses tender,” ujarnya belum lama ini.
Dia menjelaskan spesifikasi sebagian drone, dilengkapi kamera yang bisa membaca suhu tubuh dan pergerakan manusia.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Temukan Kejanggalan Gaji Pegawai Honorer: Ada Mark Up
Selain itu, ada dengan jenis medical yang bisa mengangkat beban maksimal lima kilo gram.
“Khusus untuk 16 drone yang bisa membaca suhu tubuh, 15 unit akan dibagi ke kecamatan. Setiap kecamatan dapat satu drone. Sementara satunya akan digunakan Damkar,” jelasnya.
Dia menambahkan, drone yang akan dibeli termasuk yang memiliki spesifikasi canggih. Cara kerjanya ketika diterbangkan, drone tersebut akan mengirim visual yang terkoneksi dengan wallroom Damkar.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Temukan Kejanggalan Gaji Pegawai Honorer: Ada Mark Up
“Jadi dimana ada reruntuhan gedung, pencarian, termasuk kebakaran mampu membaca suhu tubuh jadi kita bisa dapat titik pencariannya, misalnya di sini ada korban,” ucapnya.
Dengan begitu, penanganan bisa segera dilakukan. Karena drone tersebut sekaligus bisa menginformasikan teknis penangan yang tepat.
“Kita dikirimkan visualnya kita bisa membaca teknis pemadaman sepeti apa, berarti rencana operasinya berjalan,” sebutnya.
Tak hanya itu, drone ini bisa membaca akses masuk yang tepat dilalui oleh Damkar.
“Selama ini kita terkendala karena banyak motor yang parkir di lorong kecil, dengan drone ini kita bisa cari alternatif lain,” tuturnya.
Hanya saja, pihak yang mengoperasikan drone ini harus profesional dan punya lisensi. Sebab ada etika yang harus dipahami penggunanya.
“Yang mengoperasikan perlu ada lisensi, ndak sembarang yang pakai,” tegasnya.
Sementara itu, delapan medik drone juga akan digunakan oleh kecamatan, satu drone menjangkau dua kecamatan.
Kata Hasanuddin, medik drone ini mampu mengangkat barang hingga lima kilogram.
“Jadi bisa diangkat apar (alat pemadam api ringan), bisa air mineral, begitu ada korban banjir kita kirimkan air mineral ke titik itu,” tutupnya.
Baca Juga: Sajian Kopi dan Taripang di Ribuan Lorong Meriahkan HUT ke 414 Makassar