Tangani Permasalahan Banjir di Sumsel, BBWS VIII Siagakan 700 Personel

5 November 2021 21:17 WIB
Tangani Permasalahan Banjir di Sumsel, BBWS VIII Siagakan 700 Personel
Tangani Permasalahan Banjir di Sumsel, BBWS VIII Siagakan 700 Personel ( )

Palembang, Sonora.ID - Fenomena alam La Nina yang diprediksi BMKG akan terjadi pada akhir tahun 2021 hingga awal tahun 2022 membuat kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman banjir di Sumatera Selatan mulai diintensifkan.

Ditambah lagi daerah Sumatera Selatan dinyatakan berstatus siaga berdasarkan data dari BMKG.

Maryadi Utama selaku Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII, mengungkapkan, melalui kerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat sementara ini pengendalian dampak banjir sudah dilakukan dengan maksimal.

Maryadi mengatakan, genangan air yang surut lebih cepat di Palembang pada Selasa (02/11) lalu menjadi salah satu contoh penanganan banjir yang telah dilakukan.

Baca Juga: CPNS Lapas Sintang Turut Bantu Masyarakat Terdampak Banjir

“Alhamdulillah sekarang sudah surut semua berdasarkan pantauan yang kami lakukan bersama Dinas PUPR Kota Palembang. Ada beberapa titik yang kami inventarisir akan diupayakan untuk lebih cepat surutnya,” ujar Maryadi, Jum’at (05/11).

Tidak hanya Kota Palembang, Maryadi mengatakan, daerah lain di Sumatera Selatan seperti Musi Rawas dan Lahat juga menjadi daerah rawan banjir yang patut diwaspadai.

Sebanyak 700 orang personel BBWSS yang tersebar di 17 kabupaten/kota pun disiagakan untuk melakukan penanganan bila terjadi bencana banjir.

Baca Juga: Terima Telepon dari Wapres Soal Banjir, Ini Penjelasan Risma

“Kami telah mengaktifkan kembali Posko BBWSS VIII di setiap kabupaten/kota dan mereka selalu melapor dan koordinasi. Jadi jika tiba-tiba debit air sungai yang naik dan berpotensi banjir sudah ada peringatan” beber Maryadi.

Sebagai upaya penanganan banjir tahun ini BBWSS melibatkan unsur Pemerintah Daerah, Korem, Basarnas dan komunitas peduli sungai dalam kesiapsiagaan menghadapi ancaman banjir.

Selain itu pihaknya juga telah menyiagakan 3000 sandbag, 5400 bronjong, 2 unit ekskavator, 1 unit amp ekskavator, 2 unit mobil mesin pompa, 25 perahu karet, 3 unit mesin outboard dan 25 mesin pompa portable.

“Kalau hanya mengandalkan kami dari pemerintah pusat tentu sangat berat, makanya kami sangat berterimakasih dengan unsur terkait dan relawan dalam upaya penanganan banjir ini,” tutupnya.

Baca Juga: Plh. Bupati Sintang Minta Dinsos Dan BPBD Kab Sintang Terus Laporkan Jumlah Dapur Umum Dan Bantuan Kepada Masyarakat

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm