Ia beranggapan, bahwa replika rumah lanting yang ada saat ini sudah tidak representatif dan banyak kerusakan. Sehingga pihaknya bakal mengganti dengan bangunan yang baru.
"Akan kita ganti dengan Rumah Lanting yang baru, dengan konsep bangunan yang lebih menarik, misalnya seperti objek wisata Rumah Lanting Mantuil," ucapnya melalui sambungan telepon.
Kendati demikian, Ikhsan mengaku belum bisa memastikan rencana tersebut bakal terealisasi.
Pasalnya, untuk memusnahkan replika rumah lanting itu, pihaknya terlebih dahulu harus mengantongi rekomendasi dari Bidang Aset, Badan Keuangan Daerah (Bakeuda).
"Karena (Rumah Lanting) itu masuk dalam aset daerah, jadi untuk menghapusnya harus melalui prosedur yang sudah ditetapkan. Sekarang kita sudah mengajukannya ke Bakeuda, tapi rekomendasi untuk hal ini masih belum kita terima," tutupnya.
Baca Juga: Minggu Ini, Wisata Pasar Terapung Piere Tendean Disimulasikan. Cek Ketentuannya!