Bali, Sonora.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar terus menggenjot capaian vaksinasi bagi masyarakat.
Setelah target herd imunity terlampaui, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat terus digencarkan. Kali ini, penyandang disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang tercecer atau tidak terdata menjadi fokus pemberian vaksinasi dengan metode jemput bola atau home visit.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi Sabtu (6/11) menyampaikan bahwa sebagian besar elemen masyarakat di Kota Denpasar telah disasar vaksinasi.
Bahkan, saat ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar telah melampaui target.
Baca Juga: Danjen Kopassus Tinjau Serbuan Vaksinasi, Bagikan Paket Sembako dan Tanam Pohon Mangrove di Serang
"Saat ini untuk vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar telah melampaui target, sekarang kita menyasar masyarakat yang tercecer atau tidak terdata, utamanya penyandang disabilitas dan ODGJ," jelasnya
Lebih lanjut, Dewa Rai yang juga selaku Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar juga menjelaskan bahwa untuk di Desa Pemogan, sebagian sudah tervaksin diawal.
Untuk ODGJ yang divaksinasi hari ini sebanyak 10 orang yang benar benar terscrening layak di vaksin.
Pelaksanaan vaksin ODGJ dengan vaksin jenis Sinofarm sebanyak 10 orang dosis 1 yang dilaksanakan oleh Tim Puskesmas III Denpasar Selatan.
Dewa Rai mengaku bahwa pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Kota Denpasar telah digencarkan sejak beberapa bulan yang lalu.
Baca Juga: Vaksinasi Banjarmasin Selatan Masih Tertinggal, HKN Tinggal Beberapa Hari
Bahkan, pelaksanaan vaksinasi dikawal langsung Ketua K3S Kota Denpasar dibawah komando istri Walikota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan istri Wakil Walikota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. Namun demikian, pelaksanaan vaksinasi kali ini difokuskan bagi penyandang disabilitas yang tercecer atau tidak terdata.
"Kali ini yang tidak terdata saja, sehingga langsung dilaksanakan jemput bola atau home visit yang didahului dengan screnning untuk menentukan yang bersangkutan layak vaksinasi covid-19," ujarnya
Dewa Rai berharap, jika masih ada masyarakat Kota Denpasar yang tercecer atau tidak terdata dalam program vaksinasi covid-19 agar segera melapor ke Puskesmas terdekat. Sehingga sesegera mungkin dapat diberikan pelayanan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Guna Percepatan Vaksinasi Di Karanganyar, Dinkes Jateng Lakukan Pelayanan Mobile Vaksin Bagi Warga
"Harapan kami tentu pelaksanaan vaksinasi covid-19 dapat secara optimal diterima masyarakat untuk mendukung upaya pengendalian pandemi Covid-19 di Kota Denpasar," ucapnya.
Berdasarkan data, hingga saat ini sebanyak 970 penyandang disabilitas di Kota Denpsar telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Secara rinci, dari jumlah tersebut sebanyak 440 orang telah menerima vaksin jenis Astrazeneca, sebanyak 267 orang menerima vaksinasi jenis Sinovac dan sebanyak 263 orang menerima vaksin jenis Sinofarm.
"Data ini akan terus bergerak seiring penyisiran bagi penyandang disabilitas yang belum terdata, dengan harapan vaksinasi optimal, pandemi terkendali dan perekonomian kembali pulih," tutup Dewa Rai.
Baca Juga: Vaksinasi Jadi Kunci Utama Suksesnya World Superbike 2021 di Mandalika, Lombok