Sonora.ID - Tahukah kamu bahwa pohon oak atau ek adalah salah satu pohon yang dipercaya berhubungan dengan mitologi dewa-dewa kuno?

Pohon ini dulunya digunakan oleh bangsa Eropa sebagai persembahan untuk para dewa.

Bahkan pohon ini pun disebut sebagai pohon malaikat karena memiliki bentuk melebar seperti sayap malaikat.

Pada zaman purba pohon oak atau ek digunakan untuk membuat perabotan.

Ini karena sifat jenis kayu pohon oak yang sangat kokoh.

Baca Juga: Bukan Hanya Sebagai Alat Pembayaran, Inilah Fakta Unik Cokelat Lainnya!

Inilah 4 kata menarik dari pohon oak yang telah hidup sejak zaman purba.

Bisa tumbuh sampai 145 kaki

Jika sudah berukuran dewasa pohon oak bisa mencapai 145 kaki loh.

Pohon ini bisa melindungi wilayah sekitarnya dan kuat dari terpaan angin.

Cabang pohon yang melebar membuat pohon oak sebagai semak.

Tak hanya itu, pohon ini juga tidak akan gugur di saat musim gugur tiba.

Baca Juga: WOW! Fakta Unik Pacaran Terbaru di Korea Selatan: Saling Tukar Saham!

Ada 600 spesies yang tumbuh di bumi

Ada sekitar 600 spesies pohon oak yang tumbuh di bumi, dan kebanyakan berada di Amerika Utara.

Jumlahnya bahkan bisa mencapai 160-109 spesies bersifat endemik.

Di Amerika Serikat saja ditemukan sebagai 90 spesies.

Sedangkan di Asia, pohon ini tumbuh di China dengan jumlah 100 spesies.

Ada pohon oak berjenis Cyclobalanopsis ditemukan di wilayah Korea, Jepang, dan Taiwan.

Baca Juga: 10 Fakta Unik dari Si Raja Hutan yang Diperkirakan Keturunan Kucing

1 dari 1000 biji Oak yang jadi pohon

Pohon oak cukup sulit berkembang alias menghasilkan keturunan.

Berdasarkan penelitian, hanya ada 1 dari 1000 biji oak yang bisa tumbuh jadi pohon.

Biasanya pohon oak mulai tumbuh biji disaat umur 50 tahunan.

Perkembangannya cukup lama jika menanamnya dari awal.

Tak hanya itu, bijinya pun sering dimakan oleh hewan seperti rusa, beruang, dan burung pelatuk.

Hidup sejak 65 juta tahun yang lalu

Pohon oak sudah ada sejak 65 juta tahun yang lalu.

Pohon ini tak mudah punah karena bijinya yang ditutupi oleh cangkang keras.

Tak hanya itu, biji dan daunnya pun dilapisi oleh asam tannic yang mencegah serangga dan jamur.

Baca Juga: 4 Fakta Unik Jepang yang Jarang Diketahui, Unggul dengan Kemajuan Teknologi!