“Sejak bencana banjir melanda Kabupaten Sintang, Seperti yang terjadi di Kecamatan Ambalau dan Kecamatan Serawai, pada tanggal 2 Oktober 2021 Pemerintah langsung mengupayakan pendistribusian bantuan beras dengan rincian Kecamatan Serawai 4 Ton, Ambalau 4 Ton 150 Kg, Ketungau Hilir 2 Ton, Binjai Hulu 500 Kg, Dedai 2 Ton dan Kec. Sintang 4 Ton. Melihat kondisi banjir semakin meningkat maka Pemerintah Kabupaten Sintang mulai tanggal 27 Oktober 2021 mendirikan dapur umum yang dipusatkan di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Sintang yang masih beroperasi sampai saat ini. Disisi lain banyak juga pendirian dapur umum yang dikelola secara swadaya seperti di Kodim 1205 Sintang, Pemerintah Kecamatan Sintang, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Pemdes Sungai Ana dan swadaya kelompok masyarakat lain seperti Masjid Abu Bakar,” tambah Kurniawan.
Kondisi banjir yang semakin meningkat maka Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang pada tanggal 5 November 2021 mengambil kebijakan dengan menetapkan tempat-tempat dapur umum yang dikelola baik oleh Pemerintah Daerah maupun oleh masyarakat.
Sementara logistik diupayakan dibantu oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial ke Camat Sintang dan langsung didistribusikan bantuannya ke dapur umum tersebut.
Demikian juga dengan dapur umum Pemerintah Kecamatan Tempunak, logistik akan dibantu oleh dapur umum Pemerintah Daerah yang di Dinas Sosial Kabupaten Sintang.
Selain itu, Kadis Kominfo Sintang, Kurniawan juga menjelaskan mengenai kekurangan kebutuhan logistik dapur umum yang dikelola masyarakat tidak hanya dari logistik pemerintah daerah, diharapkan pula adanya partisipasi dari masyarakat umum.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan untuk korban banjir juga terfokus pada pelayanan di Puskesmas, kemudian melalui tenaga kesehatan tersebut, mereka turun ke lapangan menemui warga masyarakat dengan menggunakan angkutan air serta menyelenggarakan pelayanan kesehatan selama 24 jam.
“Seluruh komponen masyarakat, Pemerintah Kabupaten Sintang memberikan apresiasi yang tinggi karena telah terlibat secara aktif dan nyata membantu menanggulangi bencana banjir dan menghimbau kelompok masyarakat lain untuk memperkuat kerjasama yang sinergis dengan Pemerintah Kabupaten Sintang dalam mengatasi bencana banjir yang sedang terjadi di Kabupaten Sintang,” pungkas Kurniawan.