Sonora.ID - Bejolan atau ‘benda asing’ di dalam tubuh menjadi salah satu kondisi yang paling ditakutkan dan dihindari oleh semua orang, karena hal tersebut kerap berujung pada hal-hal yang membahayakan tubuh dan kesehatan.
Termasuk tumor hati, yang ketika ganas bisa menyebabkan kanker hati.
Dalam program Talkshow di Radio Sonora, dr. Agung Sumastoro selaku spesialis bedah menyatakan bahwa ada beberapa tipe dalam tumor hati tersebut.
Masing-masing tipe tersebut memiliki sederet penyebab yang patut diketahui sehingga tumor hati bisa dicegah sedini mungkin.
Baca Juga: Sering Kesemutan? Hati-Hati, Bisa Jadi Indikasi 4 Penyakit Berbahaya Ini!
Hemangioma
“Kalau hemangioma berasal dari sel pembuluh darah, jadi pembuluh darahnya yang mengalami proses pertumbuhan jaringan yang berlebih sehingga menyebabkan hemangioma,” ungkapnya memaparkan.
Pertumbuhan jaringan yang berlebih ini yang biasanya menyebabkan munculnya benjolan, dalam hal ini bersifat jinak, sehingga disebut sebagai tumor.
Kista
“Kemudian kalau kista itu (benjolannya) berisi cairan. Penyebabnya, bisa karena keturunan atau bawaan atau bisa juga karena dia terinfeksi cacing,” sambung dr. Agung.
Pada tipe yang satu ini juga bisa disebabkan oleh kondisi sel.
Baca Juga: Dapat Sebabkan Tumor, Cegah Batu Empedu dengan 4 Langkah Ini!
Adenoma
Kondisi yang satu ini disebabkan munculnya benjolan yang jinak dan kemudian membentuk tumor di hati.
Hepatoma
Jika Adenoma adalah benjolan yang menyebabkan tumor jinak, Hepatoma adalah benjolan yang kemudian menyebabkan timbulnya benjolan yang bersifat ganas.
Sayangnya, benjolan yang ganas tersebut berpotensi menjadi kanker.
Baca Juga: Sering Disamakan, Apa Bedanya Kanker dan Tumor? Ini Penjelasan Dokter
Metafase
“Metafase ini primernya atau sumbernya bukan dari hati, tapi dari organ tubuh lain, kemudian metafase ke liver sehingga terjadi tumor pada hati, tapi tipenya metafase,” jelasnya.
Masing-masing tipe ini berpotensi terjadi ketika muncul atau adanya benjolan pada bagian hati.
Dalam kesempatan yang sama, dr. Agung menegaskan bahwa tumor hati berpotensi terjadi pada semua umur, namun memang paling banyak terjadi pada usia dekade kelima, atau mulai 50an.
“Tetapi ada yang kemarin saya temui usia 40an,” tegas dr. Agung menambahkan.
Baca Juga: Selain Kelelahan, Ini 6 Tanda Liver Penuh Racun yang Sering Diabaikan