4. Kurang Tidur
Seseorang yang kurang tidur cenderung mengalami sakit kepala ringan. Ini disebabkan oleh adanya peningkatan protein pada tubuh ketika kurang tidur, sehingga menyebabkan migrain.
5. Kurang Gerak
Pandemi saat ini membuat banyak orang harus selalu duduk untuk bisa menyelesaikan tugas dan deadline yang menumpuk. Tanpa sadar, tubuh pun menjadi kurang gerak, sehingga sakit kepala pun menyerang seseorang.
Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu, Ini Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala!
6. Salah Mengonsumsi Makanan
Menurut dr. Santi, makanan dapat menjadi penyebab seseorang terkena sakit kepala.
Setiap orang lahir dengan selera dan alergi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, jika seseorang ternyata alergi pada suatu makanan, misalnya cokelat, bisa saja orang tersebut akan sakit kepala tepat setelah mengonsumsinya.
Oleh karena itu, perhatikan dengan baik makanan yang dikonsumsi agar tahu alergi terhadap jenis makanan apa.
7. Screentime
Kemajuan digital menuntut seseorang untuk lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar gawai atau laptopnya.
Tanpa disadari, radiasi yang diberikan layar benda elektronik dapat membuat mata menjadi lelah dan berujung sakit kepala setelah terlalu lama memandang gadget yang digunakan.
Sebagai narasumber di program KamuSehat, dr. Santi menyarankan untuk membatasi penggunaan elektronik sehari-hari agar mata tidak lelah. Selain itu, selalu istirahatkan pandangan sejenak ketika harus berlama-lama dihadapan layar gawai atau laptop.
Baca Juga: Sering Migrain? Hati-Hati, Itu Tanda dari 6 Jenis Sakit Kepala Ini!