Sonora.ID - Memenangkan salah satu ajang musik ternama di Indonesia, Andmesh Kamaleng menunggu 4 bulan setelah kemenangannya untuk rilis single pertamanya, yang ternyata lagu tersebut tidak ‘meledak’ seperti yang diharapkan.
Tidak putus asa dengan kondisi tersebut, musisi kelahiran Alor, Nusa Tenggara Timur ini masih terus bekerja keras untuk bisa sukses di dunia hiburan di Indonesia ini.
Namun pada April 2018, dirinya mendapatkan kabar bahwa kakak sulungnya meninggal dunia. Pada saat itu, Andmesh mengaku tidak memiliki uang untuk pulang dan menguburkan sang kakak.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord ‘Bisa Tanpamu’ Milik Andmesh, Akan ku buktikan
Dirinya pun terpaksa meminjam uang sebesar Rp 10 juta untuk membeli tiket pulang dan bisa menguburkan sang kakak.
“Tanggal 23 April, Andmesh dengar kabar kakak pertama meninggal, Andmesh enggak ada duit sama sekali waktu itu, enggak ada job. Andmesh langsung telepon salah satu orang baik yang selalu bantuin Andmesh, Andmesh pinjam uang 10 juta untuk biaya tiket dan penguburan. Di situ Andmesh kayak sudah deh habis ini pulang Kupang saja,” ungkapnya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Daniel Mananta Network.
Dalam kondisi sulit seperti itu, Andmesh sempat terbesit untuk menyudahi perjuangannya di Ibu Kota dan ingin kembali ke Kupang menjalani kehidupannya bermusik di sana.
Karena diketahui sebelumnya, Andmesh adalah pemain musik di Kupang untuk mengisi pernikahan di sana, bermusik di kafe, dan acara-acara lainnya.
Baca Juga: Kehilangan Ayah, Ibu, dan Kakak, Andmesh Kamaleng: Tuhan Luar Biasa
Pikiran tersebut bukan hanya datang karena ketidakadaan job ketika di Ibu Kota, tetapi juga kondisi keluarga pada saat itu, ketika kakak sulung meninggal dan ibu dalam kondisi sakit.
Namun, Andmesh mengurungkan niat untuk menetap di Kupang karena ia melihat kondisi mama yang sedang sakit dan membutuhkan uang untuk pengobatan mama.
“Setelah kembali ke Jakarta, Puji Tuhan, Andmesh dapat beberapa job yang akhirnya bisa menutup utang dan meyakinkan Andmesh untuk membawa mama ke Jakarta. Itu 3 bulan sudah membaik sebenarnya,” sambung Andmesh.
Baca Juga: 3 Hal Ini Patut Menjadi Pertimbangan Saat Kamu Ingin Meminjamkan Uang
Tetapi sang mama lebih nyaman untuk tinggal di Kupang, akhirnya mama kembali dan Andmesh masih berjuang di Jakarta, tak lama ia merilis ‘Cinta Luar Biasa’ pada 2 November 2018.
“Di bulan Desember, mama minta Andmesh balik, padahal lagi banyak-banyaknya job. Andmesh balik dan selama itu dia di rumah sakit, sampai Natal kita di rumah sakit, tanggal 26nya dia meninggal di tangan Andmesh,” tambahnya.
Momen-momen tak terlupakan ini yang akhirnya membuat Andmesh kuat menjalani hidup dan karier sebagai tulang punggung keluarga.
Semua karya yang ia buat hingga detik ini tak terlepas dari kisah hidup yang luar biasa yang ia jalani.
Baca Juga: Usaha Pinkan Mambo Terbebas dari Utang, Jadi Pedagang Pisang Goreng!