Sonora.ID – Sebagian masyarakat masih percaya dengan beberapa mitos pernikahan. Sebab, hal ini dipercayai karena dapat membawa dampak positif bagi calon pengantin.
Jadi, pada dasarnya tak hanya sekedar menggelar pesta pernikahan saja, namun juga harus banyak hal yang harus diperhatikan. Misalnya saja menentukan hari baik.
Selain itu, hitungan weton kedua pasangan juga penting diketahui untuk mengetahui serasi atau tidaknya.
Sebab, apabila larangan pernikahan tetap dilanggar, masyarakat Jawa percaya malapetaka akan datang.
Lalu, larangan pernikahan apa saja yang perlu diperharikan,
Menikah di bulan Syuro atau Muharram
Larangan pernikahan berdasarkan adat Jawa yang pertama yaitu dilarang menikah di bulan syuro atau muharram.
Sebab, menurut adat Jawa, jika pernikahan dilaksanakan pada bulan tersebut, maka rumah tangga akan banyak tertimpa masalah.
Seperti malapetaka akan datang dan keluarga tidak harmonis.
Baca Juga: 5 Weton Ibu-Ibu Dikejar Rezeki di November 2021, Membawa Kesejahteraan Keluarga!
Posisi rumah pengantin hanya lima langkah dan berhadapan
Rumah pasanganmu hanya berjarak lima langkah? Coba cek dulu rumah kamu berseberangan atau tidak
Sebab, hal ini juga bisa memicu rumah tangganya akan banyak goncangan dimana akan banyak masalah yang menimpa pasangan pengantin.
Namun, jika keduanya tetap harus melangsungkan pernikahan, maka salah satu rumah harus direnovasi.
Selain itu, salah satu dibuang keluarganya dan diangkat kerabatnya yang posisi rumahnya tidak berhadapan.
Pernikahan jilu
Pernikahan jilu termasuk pernikahan yang dilarang berdasarkan adat jawa. Pernikahan jilu sendiri merupakan pernikahan anak nomor 1 dan 3.
Sebab, pernikahan ini akan mendatangkan banyak cobaan dan masalah yang terus berdatangan jika memutuskan menikah.
Baca Juga: Bersahabat dengan Kesialan, 4 Neptu Weton Ini Harus Berhati-hati di Tahun 2022
Pernikahan 1 berjejer 3
Pernikahan sesama anak nomor 1 juga dilarang menurut adat jawa. Perniakhan 1 berjejer 3 dimaksudkan jika kamu, pasangan, dan salah satu orangtuamu adalah anak pertama. Hal ini dinilai tidak baik.
Sebab, apabila tetap dilangsungkan pernikahan, maka sering datangkan sial dan malapetaka.
Weton jodoh
Selain larangan di atas, masyarakat Jawa meyakini hitungan weton untuk pernikahan. Hitungan weton sendiri memang digunakan untuk perhitungan jodoh atau kecocokan pasangan.
Sebab ada beberapa weton jodoh yang diyakini pantang untuk melangsungkan pernikahan karena dapat mendatangkan malapetaka.
Baca Juga: Punya Pasangan dengan 4 Weton Ini? Dijamin Hidup Makmur Berpayung Hoki