“Tugas mereka nanti membantu mereka. Niatnya cuma satu, yaitu memohon keridhoan Gusti Allah supaya warga Surabaya selamat,” katanya.
Selain itu, Eri juga berencana membantu Kabupaten Gresik karena ia mendapatkan kabar bahwa Gresik terkena banjir akibat Kali Lamong. Ia memastikan juga akan mengirimkan bantuan ke Kabupaten Gresik.
“Pasti kita kirim bantuan juga. Toh suatu kota kalau kena bencana terus dibantu oleh kota lainnya, pasti mereka akan membuka tangan. Yang saya sampaikan tadi, ketika membantu sambil berdoa, Ya Allah semoga bencana semacam ini tidak terjadi di Kota Surabaya,” ujarnya.
Makanya, ia pun meminta warga Kota Surabaya untuk terus berdoa dan mengurangi dosa sambil sadar supaya bencana serupa tidak terjadi di Kota Surabaya. Sebab, BMKG sudah
memprediksi bahwa di Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan Malang akan ada hujan deras melebihi biasanya. Bahkan, diprediksi akan ada La Nina dan semacamnya.
Baca Juga: Kawasan Pesisir Jadi Perhatian Wali Kota Antisipasi Bencana Alam di Surabaya
“Bagi kita, itu hanyalah perkiraan, kekuatan hanya kekuatan Gusti Allah. Makanya kita butuh keridhoan Gusti Allah supaya bencana itu tidak terjadi di Surabaya,” ujarnya.
Disampaikan, ia juga sudah melakukan antisipasi bencana di Kota Surabaya. Bahkan, Eri mengaku sudah berkoordinasi dengan BMKG untuk memetakan wilayah-wilayah mana yang berpotensi terjadi bencana. Selanjutnya, para camat di wilayahnya masing-masing melakukan berbagai macam pencegahan itu.
Sementara itu, Dinas PU Bina Marga dan Pematusan beserta DKRTH melakukan pengecekan saluran-saluran, perantingan pohon dan beberapa antisipasi lainnya.
“Bila memang naudzubillah terjadi bencana di Surabaya, kita juga siagakan tempat-tempat perlindungannya. Insyaallah kita bersama BMKG akan melakukan itu. Mari warga Surabaya terus berdoa supaya Kota Surabaya terhindar dari bencana,” pungkasnya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Bebaskan 15 Persil Bangunan untuk Area Pejalan Kaki dan Saluran Air