Atap Sentra Antasari Berkali-Kali Jebol, Pemko Sampaikan Perbaikan ke Pengelola

8 November 2021 18:15 WIB
Atap pasar sentra antasari jebol
Atap pasar sentra antasari jebol ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Sejumlah pedagang di lantai satu kawasan Pasar Sentra Antasari Banjarmasin mengeluhkan atap bangunan yang jebol.

Itu artinya jika diguyur hujan, otomatis lantai gedung pasar itu pun digenangi air. 

Abdul Hamid, salah seorang penjahit di pasar tersebut membeberkan, bahwa kondisi itu sudah mereka rasakan setahun lebih.

"Paling parah, jebolnya itu tiga bulan belakangan. Kalau hujan deras, lapak dagangan pasti basah," ungkapnya, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, Senin (08/11) siang. 

"Diperbaiki, rusak lagi. Diperbaiki rusak lagi. Sudah tak terhitung berapa banyak uang yang kami keluarkan untuk memperbaikinya," tambahnya. 

Ia mengakui, selama ini perbaikannya memang ditanggung sendiri oleh para pedagang. Alias, masih secara swadaya.

Baca Juga: Sempat Tak Aktif, Pelayanan Posyandu Kembali Dibuka Bantu Percepatan Vaksinasi

Pasalnya, Pemko Banjarmasin tidak bisa serta merta memperbaiki, lantaran status pasar itu masih dimiliki oleh pihak ketiga. Yakni PT Giri Jaladhi Wana.

Ia pun menambahkan, bahwa dirinya bersama pedagang lainnya juga sudah berulang kali menyewa orang untuk membersihkan rembesan air yang menggenang itu. 

"Bila airnya banyak, kami upah Rp50 ribu untuk sekali membersihkan. Kalau sedikit, Rp30 ribu," pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala UPTD 1 Sentra Antasari, Abdul Aziz mengaku tak bisa berbuat banyak untuk perbaikan Pasar Sentra Antasari. 

Karena menurutnya, secara aturan gedung tersebut masih belum diserahkan ke Pemko Banjarmasin. 

Baca Juga: Mulai Alami Penyakit Kulit, Warga Alalak Tengah Kesulitan Air Bersih PDAM Bandarmasih

"Tapi untuk pembinaan dan kenyamanan, kami masih diperkenankan untuk membantu. Termasuk perbaikan atap itu," jelasnya. 

Meski demikian, Ia mengaku selalu menampung keluhan pedagang dan menindaklanjutinya. Termasuk terkait jebolnya atap bangunan itu. 

Hanya saja, terkadang kendala yang dihadapi pihaknya ada pada soal pendanaan. Sehingga pilihan yang dapat diambil, dengan cara berembuk bersama para pedagang. 

"Makanya, perbaikan hanya bisa dilakukan melalui swadaya pedagang," ucapnya. 

Disinggung mengenai seberapa banyak atap bangunan yang rusak, Abdul Aziz mengaku hampir meliputi seluruh blok pasar. Dari Blok A sampai Blok D. 

Beruntung, kerusakan yang dialami Blok A dan B, tidak separah dua blok lainnya. 

Baca Juga: Sediakan 800 Dosis, SRO Pasar Modal & OJK Gelar Vaksinasi di Banjarmasin

"Blok C sudah ada perbaikan. Blok D yang belum," tambahnya. 

Abdul Aziz juga menyebutkan asal kerusakan. Menurutnya, itu terjadi lantaran atap yang dipakai sudah berusia tua.

"Atap yang dipakai itu berbahan karbonat. Dipakai sudah hampir 20 tahun. Idealnya, bahan itu cuma bertahan lima tahun," jelasnya. 

Disinggung apakah bakal ada perbaikan yang bisa diupayakan ke depannya, Abdul Aziz menjawab ada.

Namun tidak bisa dilakukan secara menyeluruh dan perbaikan dilakukan secara bertahap. 

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami lakukan. Minimal, yang kerusakan cukup parah dan banyak pedagang yang terdampak. Itu yang kami prioritaskan untuk perbaiki. Untuk dana, akan kami rembukkan lagi," tutupnya.

Baca Juga: Bakal Dipasang Plang, Satpol PP Bantu Pembongkaran Depan BTC

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm