Master Trainer: Harus Hindari Orang yang Playing Victim, karena..

9 November 2021 13:30 WIB
Han So Hee dalam Drakor 'The World Of The Married'
Han So Hee dalam Drakor 'The World Of The Married' ( Soompi)

Sonora.ID - Ketika menjalin hubungan dengan orang lain, kita kerap menemukan orang dengan karakter yang sangat beragam, salah satunya adalah orang yang selalu ingin terlihat tidak bersalah, tidak ingin disalahkan, dan cenderung menyalahkan orang lain.

Playing victim adalah hal yang cocok untuk menggambarkan perilakunya, karena orang tersebut cenderung menaruh dirinya sebagai korban, padahal dirinya belum tentu tidak bersalah sepenuhnya.

Dalam program Smart NLP di Radio Smart FM, Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay menegaskan bahwa tidak ada alasan seseorang harus dekat dengan orang yang playing victim.

Baca Juga: Penelitian Membuktikan, Hormon Bisa Meningkatkan Presentase Seseorang Berselingkuh

Dengan kata lain, dirinya menyarankan untuk menghindari dan menjauhi orang yang playing victim.

“Orang-orang yang menempatkan diri sebagai akibat apapun yang terjadi pada hidupnya dia, sebisa mungkin coba untuk menghindari orang yang seperti ini,” tegas Hing.

Mengapa demikian?

Hing menegaskan bahwa orang-orang semacam ini cenderung akan mencari ‘dukungan’ atas posisinya sebagai korban, dengan menceritakan masalahnya tersebut kepada orang lain.

Baca Juga: 4 Tips Atasi Rasa Bersalah yang Berlebihan ala Master Trainer

“Mereka itu sebenarnya bukan sekadar curhat, mereka itu kampanye untuk mencari pendukung bahwa dia itu korban. Kalau kita sering dengarkan dan kita tidak setuju dengan mereka, malah musuhan. Tetapi kalau kita tidak menyatakan ketidaksetujuan kita, mereka anggap kita setuju dengan apa yang mereka ceritakan,” sambungnya memaparkan.

Jadi, orang-orang yang plating victim cenderung akan mencari dukungan dari orang lain atau langsung memutus hubungan dengan orang yang tidak setuju dengan perilakunya tersebut.

Hing menyarankan untuk menghindari orang seperti itu, agar hubungan yang terjalin baik-baik saja, tetapi juga tidak mendukung perilakunya untuk terus-menerus menempatkan dirinya sebagai korban atas berbagai hal.

Baca Juga: 4 Cara Ampuh Menolong Korban Bully ala Drama Korea ‘The Beauty’

“Nanti dia bilang ke orang lain ‘dia saja setuju loh dengan pernyataan saya’, padahal orang itu tidak merespon apapun. Sedangkan kalau orang itu tidak setuju, langsung jadi musuh,” tegas Hing.

Tak jarang orang yang menyatakan ketidaksetujuannya justru dianggap sebagai pihak yang jahat.

Intinya berbagai cara dilakukan dan dibelokkan demi mendapatkan dukungan bahwa dirinya tidak bersalah dan dirinya adalah korban.

Baca Juga: Tips Mengatakan ‘Tidak’ Tanpa Merasa Bersalah, Master Trainer: Hati-hati!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm