Mengubah Mindset saat Investasi, Pentingkah? Ini Penjelasan Ryan Filbert

9 November 2021 16:10 WIB
Mengubah mindset saat investasi
Mengubah mindset saat investasi ( freepik.com)

Sonora.ID - Keadaan ekonomi suatu negara yang tidak ada jaminan akan selalu baik membuat masyarakatnya menjadi aware untuk memiliki cadangan keuangan.

Salah satu langkah yang ditempuh untuk bisa mendapaktan cadangan keuangan jangka panjang adalah investasi.

Tidak heran, investasi saat ini menjadi topik hangat yang sering diperbincangkan kala bertemu dengan teman-teman sebaya.

Banyak yang tertarik dan ingin berinvestasi agar memiliki passive income guna menunjang kebutuhan ekonomi di masa depan.

Untuk bisa memaksimalkan investasi yang dilakukan, Ryan Filbert seorang Inspirator Investasi pun mengatakan bahwa para investor harus memiliki mindset yang baik selama menanam modal.

Baca Juga: 3 Tips Untung saat Investasi Saham, Dijamin Cuan Mengalir Deras!

Hal ini diungkapkannya melalui program Smart Market Insight yang mengudara pada Smart FM (3/11).

"Pikiran ini lah yang menjadi cikal bakal kunci agar kita ini bisa menjadi kaya atau kita ini bisa menjadi untung," ujar Ryan.

Mengapa demikian?

Mindset dapat memengaruhi perilaku investor selama melakukan investasi, baik investasi saham ataupun reksadana.

Menurut penuturan Ryan, banyak sekali investor yang sudah memikirkan bahwa dirinya akan menjadi kaya raya dengan modal sebesar Rp 100.000 saat membuka rekening investasi.

Baca Juga: 4 Tips Hindari Investasi Bodong melalui Logika: Jangan Pakai Perasaan!

Dengan pikiran tersebut, para investor cenderung enggan untuk menambah jumlah investasi yang dimiliki karena dirasa sudah cukup dengan modal awal yang sudah dikeluarkan.

Padahal, mindset seperti itu adalah kesalahan terbesar untuk dilakukan oleh investor.

Ryan mengatakan bahwa investor tidak akan pernah menjadi orang kaya apabila tidak memiliki keinginan untuk menambah jumlah modal investasi awal yang dikeluarkan.

Inspirator Investasi ini juga menjelaskan bahwa modal awal investasi sebesar Rp 100.000 akan membutuhkan kenaikan sebesar 10x lipat untuk menyentuh angka Rp 1.000.000 dan 100x lipat untuk bisa naik sampai Rp 10.000.000.

Secara umum, uang sebesar Rp 10.000.000 tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan investor karena seperti yang sudah diketahui, investasi saham memiliki jangka waktu panjang untuk bisa mendapatkan kenaikan tersebut.

Baca Juga: Ketahui Ciri Investasi Bodong dengan 2 Hal Ini: Gunakan Rasionalitasmu!

Dalam jangka waktu 5 tahun tapi hanya mendapatkan keuntungan sebesar Rp 10.000.000 tentu terhitung rugi dan tidak memenuhi ekspetasi untuk mendapatkan jaminan finansial di masa depan.

Oleh karena itu, Ryan menganjurkan para investor untuk mengubah mindset dan menambah jumlah instrumen investasi yang dilakukan agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Mengubah mindset tentu akan membuat investor memiliki eagerness untuk selalu bisa belajar guna memaksimalkan hasil investasi dengan cara menambah instrumen tanam modal yang dilakukan.

"Bila Anda berencana membeli satu kali investasi tanpa pernah berencana investasi Anda, Anda tidak akan pernah happy hasilnya," pungkas Ryan.

Baca Juga: Ryan Filbert Beberkan 2 Alasan Orang Takut untuk Investasi: Wajar dan Sering Terjadi

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm