Sonora.ID - Indonesia kaya akan budaya yang luar biasa, dan masing-masing budaya tersebut memiliki ciri khas yang berbeda dengan budaya yang lain, misalnya rumah adat yang unik, pakaian adat, makanan, hingga tarian dan lagu.

Salah satu lagu daerah yang banyak dikenal bahkan oleh orang-orang di luar daerah tersebut adalah lagu ‘Yamko Rambe Yamko’ yang adalah lagu daerah dari Papua.

Meski dikenal sebagai lagu dengan nada dan irama yang bahagia, namun ternyata ada perjalanan hidup masyarakat Papua yang mengandung kisah sedih di dalamnya.

Kisah ini berhubungan dengan perselisihan antar suku dan perang yang pada saat itu masih terjadi di Indonesia, melawan Belanda.

Baca Juga: Makna Lagu ‘SUPERWOMAN’ – Titi DJ, Ashanty, Eka Gustiwana, Perjuangan Sosok Ibu!

Makna ‘Yamko Rambe Yamko’

‘Hee yamko rambe yamko aronawa kombe. Temino kibe kubano ko bombe ko Yuma no bungo awe ade’, penggalan lirik tersebut mengandung makna ‘hei jalan yang dicari sayang perjanjian, sungguh pembunuhan di dalam negeri, sebagai bunga bangsa’.

Pada saat itu, Indonesia masih dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan melawan penjajah dari Belanda.

Lagu ini bercerita tentang perjuangan masyarakat Indonesia demi memperjuangkan kemerdekaan tersebut, maka tak heran jika disebutkan ‘pembunuhan di dalam negeri sebagai bunga bangsa’.

Baca Juga: Makna Lagu ‘Lir Ilir’, Ajak Orang-orang Bangun dari Keterpurukan!

Usai perang

Ketika perang antar suku maupun perang dengan Belanda berakhir, lagu ini tetap sering diperdengarkan dan dinyanyikan oleh masyarakat setempat bahkan menjadi lagu daerah tersebut meski keadaan sudah sangat membaik.

Oleh karena itu, makna lagu ini pun bergeser menjadi lagu untuk menumbuhkan semangat dan memberikan motivasi bagi masyarakat di Papua dalam bekerja.

Bahkan lagu ini juga sebagai pengingat untuk masyarakat di sana agar bisa membangun daerahnya tersebut lebih maju dan tidak tertinggal dari daerah lain.

Baca Juga: Makna Lagu ‘24/7’ – Celina Sharma feat Harris J, Cinta atau Obsesi?

Tetapi pada dasarnya, dalam buku ’70 Tradisi Unik Suku Bangsa di Indonesia’ yang ditulis oleh Fitri Hatyani Nasution, lagu ini berkisah tentang sang pelantun yang menjadi seorang pahlawan atau bunga bangsa yang rela mengorbankan nyawanya untuk mempertahankan kemerdekaan.

Di masa ini, penjajahan tak lagi terjadi secara fisik atau peperangan, penjajahan bisa terjadi ketika masyarakat Indonesia sudah tak lagi memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

Melawan penjajahan tersebut, penting untuk terus berjuang meningkatkan kualitas diri dan membanggakan negeri ini.

Baca Juga: Makna Lagu 'November Rain' milik Guns N' Roses, Gelisah akan Masa Lalu pada Hubungan Baru